Bos FREN Bicara Soal Agenda Paparan Publik Besok
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
19 February 2019 14:33
Jakarta, CNBC Indonesia - Direksi PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) memastikan tetap akan melaksanakan paparan publik insidetil yang akan dilaksanakan besok, Rabu (20/2/2019).
Kenaikan signifikan harga saham FREN dan berita seputar rencana konsolidasi dan merger dengan PT Indosat Tbk (ISAT) dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) membuat heboh kalangan pelaku pasar modal.
Lalu apa sebenarnya agenda paparan publik insidentil yang akan dilaksanakan besok? CNBC Indonesia mencoba menanyakan hal tesebut kepada Presiden Direktur Smartfren Indonesia Merza Fachys.
"Terkait kenaikan nilai saham FREN," kata Merza singkat, saat ditanya terkait agenda paparan publik besok.
CNBC Indonesia mencoba menanyakan kendala soal merger dan akuisisi padahal sudah mendapatkan restu dari pemilik untuk segera dilaksanakan. Merza hanya menjawab, "Ntar saya discuss dulu," jawabnya singkat.
Dalam keterbukaan informasi di BEI, Direktur Smartfren Antony Susilo mengatakan perseroan akan menggelar paparan publik insidentil pada Rab 20 Februari mendatang di Gedung BEI Tower 2 Lantai 1.
"PE digelar Rabu 20 Februari, pukul 10.30-12.00 WIB," tulis Antony, dalam keterbukaan informasi.
Secara year to date, berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham FREN tercatat naik 305% ke level harga Rp 316/saham. Pada level harga tersebut, nilai kapitalisasi saham FREN mencapai Rp 54,07 triliun.
Sementara nilai kapitalisasi saham XL Axiata tercatat senilai Rp 27,68 triliun dan Indosat senilai Rp 19,78 triliun. Perbedaan nilai kapitalisasi yang cukup jauh.
Padahal dari sisi aset, nilai aset FREN tercatat hanya Rp 25,54 triliuh. Bandingkan dengan nilai aset XL Axiata yang mencapai Rp 57,61 triliun dan aset Indosat yang mencapai Rp 51,63 triliun.
Saksikan pernyataan CEO FREN mengenai proyeksi kinerja perusahaan di 2019 berikut ini.
[Gambas:Video CNBC]
(hps/prm) Next Article Sah! FREN Terbitkan Saham Baru Senilai Rp 8 T
Kenaikan signifikan harga saham FREN dan berita seputar rencana konsolidasi dan merger dengan PT Indosat Tbk (ISAT) dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) membuat heboh kalangan pelaku pasar modal.
Lalu apa sebenarnya agenda paparan publik insidentil yang akan dilaksanakan besok? CNBC Indonesia mencoba menanyakan hal tesebut kepada Presiden Direktur Smartfren Indonesia Merza Fachys.
CNBC Indonesia mencoba menanyakan kendala soal merger dan akuisisi padahal sudah mendapatkan restu dari pemilik untuk segera dilaksanakan. Merza hanya menjawab, "Ntar saya discuss dulu," jawabnya singkat.
 Foto: detikFoto/Agung Pambudhy |
Dalam keterbukaan informasi di BEI, Direktur Smartfren Antony Susilo mengatakan perseroan akan menggelar paparan publik insidentil pada Rab 20 Februari mendatang di Gedung BEI Tower 2 Lantai 1.
"PE digelar Rabu 20 Februari, pukul 10.30-12.00 WIB," tulis Antony, dalam keterbukaan informasi.
Secara year to date, berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham FREN tercatat naik 305% ke level harga Rp 316/saham. Pada level harga tersebut, nilai kapitalisasi saham FREN mencapai Rp 54,07 triliun.
Sementara nilai kapitalisasi saham XL Axiata tercatat senilai Rp 27,68 triliun dan Indosat senilai Rp 19,78 triliun. Perbedaan nilai kapitalisasi yang cukup jauh.
Padahal dari sisi aset, nilai aset FREN tercatat hanya Rp 25,54 triliuh. Bandingkan dengan nilai aset XL Axiata yang mencapai Rp 57,61 triliun dan aset Indosat yang mencapai Rp 51,63 triliun.
Saksikan pernyataan CEO FREN mengenai proyeksi kinerja perusahaan di 2019 berikut ini.
[Gambas:Video CNBC]
(hps/prm) Next Article Sah! FREN Terbitkan Saham Baru Senilai Rp 8 T
Most Popular