Mau Tambah Modal, Saham FREN Malah Terkoreksi

Tim Riset, CNBC Indonesia
20 June 2022 12:24
Smartfren
Foto: Smartfren (Adi Fida Rahman/detikINET))

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten telekomunikasi seluler milik Grup Sinar Mas, PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), melemah tipis pada perdagangan Senin, 20 Juni 2022.

Hingga penutupan perdagangan sesi pertama di lantai bursa, saham FREN turun 1,23% ke posisi Rp 80/saham. Saham ini ditransaksikan sebanyak 3.488 kali pagi ini, dengan nilai transaksi sebesar Rp 16,27 miliar dan melibatkan 203 juta saham.

Meski melemah tipis, asing tercatat melakukan beli bersih (net buy) Rp 1,18 miliar di pasar reguler.

Sebelumnya usai perdagangan pekan lalu resmi ditutup, melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), FREN mengumumkan akan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dan RUPS Luar Biasa (RUPSLB) yang akan dilakukan pada 12 Juli mendatang.

Dalam RUPS kali ini, mata acara yang akan dibahas termasuk penetapan penggunaan laba rugi dari tahun buku 2021 dan perubahan susunan anggota dewan komisaris dan/atau direksi perusahaan.

Sementara itu, dalam RUPSLB tahun ini, perusahaan akan meminta persetujuan terhadap rencana Perseroan melaksanakan penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (private placement) dengan jumlah sebanyak-banyaknya 31 miliar saham seri C atau sebanyak-banyaknya 10% dari modal ditempatkan dan modal disetor.

Selain itu, dalam RUPSLB juga akan dimintai persetujuan atas rencana Perseroan bersama-sama dengan PT Smart Telecom ("Smartel"), sebagai entitas anak yang sahamnya dimiliki oleh Perseroan lebih dari 99%, untuk melakukan konsolidasi usaha sehingga hanya satu entitas penyelenggaraan jaringan bergerak seluler yang memiliki hak penggunaan spektrum frekuensi radio untuk keperluan penyelenggaraan jaringan bergerak seluler sebagaimana diwajibkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. 

Dalam sebulan saham FREN menguat 3,90%, sedangkan sejak awal tahun masih terkoreksi 8,05% dan dalam tiga tahun terakhir sahamnya telah turun lebih dari 71%. Saat ini kapitalisasi pasar perusahaan tercatat senilai Rp 24,81 triliun.

TIM RISET CNBC INDONESIA



[Gambas:Video CNBC]
Next Article Semester I, FREN Berhasil Cetak Laba Rp 54,6 M! Gegara Ini?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular