Dihantui Pelemahan Rupiah, tapi IHSG Tembus 6.500 Lagi

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
19 February 2019 09:47
Dihantui Pelemahan Rupiah, tapi IHSG Tembus 6.500 Lagi
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik tipis 0,04% ke level 6.500,7. Lantas, IHSG berhasil menembus level psikologis 6.500 yang sempat ditinggalkan beberapa hari yang lalu. Pada pukul 9:27 WIB, IHSG telah memperlebar penguatannya menjadi 0,35% ke level 6.520,8.

Kinerja IHSG selaras dengan mayoritas bursa saham utama kawasan Asia yang juga ditransaksikan di zona hijau: indeks Nikkei naik 0,02%, indeks Shanghai naik 0,07%, indeks indeks Hang Seng naik 0,13%, dan indeks Straits Times naik 0,22%.

Pelaku pasar terus mengapresiasi mesranya hubungan AS dan China di bidang perdagangan. Pasca kedua negara selesai menggelar negosiasi dagang di Beijing sepanjang pekan lalu, keduanya kompak mengeluarkan pernyataan positif.

Melalui sebuah cuitan di Twitter, Presiden AS Donald Trump menyebut bahwa dialog dagang dengan China telah mencapai banyak kemajuan.

"Baru saja bertemu dengan staf saya untuk membahas kesepakatan dagang dengan China. Kemajuan sudah diraih dalam begitu banyak hal. Negara ini punya potensi yang luar biasa untuk terus tumbuh ke level yang lebih tinggi!" cuit Trump melalui akun @realDonaldTrump.

Trump juga sudah berani sesumbar bahwa AS dan China bisa mencapai kesepakatan dagang dalam waktu dekat. Bahkan, Trump juga bicara mengenai potensi pencabutan bea masuk bagi impor produk-produk China.

"Kita sudah lebih dekat untuk menuju kesepakatan dagang. Saya akan merasa terhormat untuk menghapus berbagai bea masuk jika kesepakatan sudah tercapai," tegas Trump, mengutip Reuters.

Dari kubu China, Presiden Xi Jinping yang menemui delegasi AS pada hari Jumat ikut membawa energi positif. Menurut Xi, berbagai kemajuan sudah diraih dalam perundingan selama sepekan di ibukota.

"Konsultasi antara dua pihak telah mencapai kemajuan. Saya berharap Anda semua akan melanjutkan upaya ini guna mencapai kesepakatan bersama. Win-win agreement," tutur Xi dalam pidato di Great Hall of the People, mengutip Reuters.

Sebagai informasi, sebagai tindak lanjut dari pertemuan di China pada pekan kemarin, negosiasi dagang lanjutan akan digelar di Washington pekan ini pada level menteri dan wakil menteri.
Di sisi lain, IHSG yang sedang nyaman berada di zona hijau berpotensi ‘diganggu’ oleh pelemahan nilai tukar rupiah. Hingga berita ini diturunkan, rupiah melemah 0,04% di pasar spot ke level 14.110/dolar AS.

Wajar jika rupiah melemah. Pasalnya, kemarin rupiah sudah menguat sebesar 0,25%, menjadikannya mata uang dengan kinerja terbaik di kawasan Asia. Apalagi, ada hawa kurang sedap yang datang dari Jepang.

Pada pagi hari ini, survei Reuters Tankan diumumkan dan menunjukkan bahwa optimisme pelaku usaha sektor manufaktur dan jasa mengalami penurunan pada bulan Februari.

Indeks optimisme pelaku usaha sektor manufaktur turun ke level 13, dari yang sebelumnya 18 pada bulan Januari. Penurunan ini menandai yang ke-4 secara berturut-turut. Sementara itu, indeks optimisme pelaku usaha sektor jasa turun ke level 22, dari yang sebelumnya 31 pada bulan Januari. Penurunan ini merupakan yang pertama dalam 4 bulan.

Sebagai negara dengan perekonomian terbesar ketiga di dunia, tekanan bagi perekonomian Jepang tentu akan menghantam laju perekonomian dunia.

Akibatnya, pelaku pasar memilih untuk memeluk safe haven seperti dolar AS.

Jika pelemahan rupiah terus bertahan atau malah bertambah parah, bukan tak mungkin IHSG berbalik arah ke zona merah dan meninggalkan level psikologis 6.500.

TIM RISET CNBC INDONESIA
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular