Dihantui Pelemahan Rupiah, tapi IHSG Tembus 6.500 Lagi

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
19 February 2019 09:47
Waspadai Pelemahan Rupiah
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Di sisi lain, IHSG yang sedang nyaman berada di zona hijau berpotensi ‘diganggu’ oleh pelemahan nilai tukar rupiah. Hingga berita ini diturunkan, rupiah melemah 0,04% di pasar spot ke level 14.110/dolar AS.

Wajar jika rupiah melemah. Pasalnya, kemarin rupiah sudah menguat sebesar 0,25%, menjadikannya mata uang dengan kinerja terbaik di kawasan Asia. Apalagi, ada hawa kurang sedap yang datang dari Jepang.

Pada pagi hari ini, survei Reuters Tankan diumumkan dan menunjukkan bahwa optimisme pelaku usaha sektor manufaktur dan jasa mengalami penurunan pada bulan Februari.

Indeks optimisme pelaku usaha sektor manufaktur turun ke level 13, dari yang sebelumnya 18 pada bulan Januari. Penurunan ini menandai yang ke-4 secara berturut-turut. Sementara itu, indeks optimisme pelaku usaha sektor jasa turun ke level 22, dari yang sebelumnya 31 pada bulan Januari. Penurunan ini merupakan yang pertama dalam 4 bulan.

Sebagai negara dengan perekonomian terbesar ketiga di dunia, tekanan bagi perekonomian Jepang tentu akan menghantam laju perekonomian dunia.

Akibatnya, pelaku pasar memilih untuk memeluk safe haven seperti dolar AS.

Jika pelemahan rupiah terus bertahan atau malah bertambah parah, bukan tak mungkin IHSG berbalik arah ke zona merah dan meninggalkan level psikologis 6.500.

TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/hps)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular