
Damai Dagang Terlihat, Wall Street Lanjutkan Reli Penguatan
Roy Franedya, CNBC Indonesia
16 February 2019 05:54

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street kembali ditutup menguat pada perdagangan Jumat (15/2/2019) terbawa sentimen positif dari perundingan damai dagang AS-China.
Para investor melihat ada harapan damai dagang dan AS-China akan menuntaskan kesepakatan menyelesaikan perang dagang yang berlarut-larut. Ini adalah kali ke delapan Wall Street ditutup menguat secara beruntun.
Dow Jones Industrial Average melesat 1,74% (443,86 poin) menjadi 25.883,25. S&P 500 menguat 1,09% (29,87 poin) menjadi 2.775,6. Nasdaq Composite bertambah 0,61% (45,46 poin), menjadi 7.472,41.
Volume perdagangan Wall Street tergolong rendah mencapai 7,07 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 7,43 miliar selama 20 hari perdagangan terakhir.
Pembicaraan antara Amerika Serikat dan Cina akan dilanjutkan di Washington minggu depan. kedua belah pihak mengatakan ada kemajuan untuk menyelesaikan perselisihan perdagangan kedua negara.
Penguatan Dow Jones didorong oleh industri yang rentan terhadap tarif yang dipimpin oleh bellwethers Boeing Co, 3M Co, United Technologies Inc dan Caterpillar Inc.
"Ini mungkin hanya harapan palsu karena detil pelik masih perlu disepakati," kata David Carter, kepala investasi di Lenox Wealth Advisors di New York seperti dikutip Jumat (15/2/2019). "Ini kabar baik tapi belum berakhir."
"Memecahkan masalah perdagangan dapat memberikan pertumbuhan global dorongan yang dibutuhkannya," tambah Carter. "Tanpa solusi tarif, pertumbuhan akan terus melambat."
Hampir 80% perusahaan yang tergabung dalam indeks S&P 500 melaporkan pendapatan kuartal empat yang meningkat. Analis memperkirakan laba S&P 500 tumbuh 16,2% pada kuartal empat, menurut data Refinitiv.
Namun, ke depan, prospeknya terus memburuk. Pendapatan kuartal pertama saat ini terlihat turun 0,5 persen, penurunan secara tahunan pertama sejak pertengahan 2016.
(roy/roy) Next Article Setelah Nasdaq Pecah Rekor, Wall Street Melemah
Para investor melihat ada harapan damai dagang dan AS-China akan menuntaskan kesepakatan menyelesaikan perang dagang yang berlarut-larut. Ini adalah kali ke delapan Wall Street ditutup menguat secara beruntun.
Dow Jones Industrial Average melesat 1,74% (443,86 poin) menjadi 25.883,25. S&P 500 menguat 1,09% (29,87 poin) menjadi 2.775,6. Nasdaq Composite bertambah 0,61% (45,46 poin), menjadi 7.472,41.
Pembicaraan antara Amerika Serikat dan Cina akan dilanjutkan di Washington minggu depan. kedua belah pihak mengatakan ada kemajuan untuk menyelesaikan perselisihan perdagangan kedua negara.
Penguatan Dow Jones didorong oleh industri yang rentan terhadap tarif yang dipimpin oleh bellwethers Boeing Co, 3M Co, United Technologies Inc dan Caterpillar Inc.
"Ini mungkin hanya harapan palsu karena detil pelik masih perlu disepakati," kata David Carter, kepala investasi di Lenox Wealth Advisors di New York seperti dikutip Jumat (15/2/2019). "Ini kabar baik tapi belum berakhir."
"Memecahkan masalah perdagangan dapat memberikan pertumbuhan global dorongan yang dibutuhkannya," tambah Carter. "Tanpa solusi tarif, pertumbuhan akan terus melambat."
Hampir 80% perusahaan yang tergabung dalam indeks S&P 500 melaporkan pendapatan kuartal empat yang meningkat. Analis memperkirakan laba S&P 500 tumbuh 16,2% pada kuartal empat, menurut data Refinitiv.
Namun, ke depan, prospeknya terus memburuk. Pendapatan kuartal pertama saat ini terlihat turun 0,5 persen, penurunan secara tahunan pertama sejak pertengahan 2016.
(roy/roy) Next Article Setelah Nasdaq Pecah Rekor, Wall Street Melemah
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular