
Asing 'Kabur' 6 Hari Berturut-Turut, IHSG Terkapar Lagi
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
15 February 2019 16:52

Investor asing memegang peranan penting dalam mendorong pelemahan IHSG pada hari ini. Hingga akhir perdagangan, investor asing membukukan jual bersih senilai Rp 286,8 miliar, menandai jual bersih selama 6 hari berturut-turut.
Pelemahan rupiah memantik aksi jual investor asing. Hingga akhir perdagangan, rupiah melemah 0,39% di pasar spot ke level Rp 14.140/dolar AS.
Pelemahan rupiah tak lain disebabkan oleh bengkaknya defisit neraca dagang Indonesia. Defisit neraca dagang periode Januari 2019 yang senilai US$ 1,16 miliar merupakan defisit bulan Januari yang terparah dalam setidaknya 12 tahun terakhir. Sebagai catatan, biasanya bulan Januari justru menghasilkan surplus. Dalam 12 tahun terakhir, hanya 4 kali neraca dagang membukukan defisit pada bulan Januari, sementara surplus tercatat sebanyak 8 kali.
Dengan defisit neraca dagang yang begitu dalam, ada kemungkinan bahwa defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) periode kuartal-I 2019 akan kembali bengkak. Sebagai informasi, sepanjang kuartal-IV 2018 CAD Indonesia tercatat senilai US$ 9,1 miliar atau 3,57% dari PDB, terdalam sejak kuartal-II 2014.
5 besar saham yang dilepas investor asing adalah: PT Bank Central Asia Tbk/BBCA (Rp 114,7 miliar), PT Astra International Tbk/ASII (Rp 49,3 miliar), PT United Tractors Tbk/UNTR (Rp 48,2 miliar), PT Unilever Indonesia Tbk/UNVR (Rp 42 miliar), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk/TLKM (Rp 40,9 miliar).
TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/hps)
Pelemahan rupiah memantik aksi jual investor asing. Hingga akhir perdagangan, rupiah melemah 0,39% di pasar spot ke level Rp 14.140/dolar AS.
Pelemahan rupiah tak lain disebabkan oleh bengkaknya defisit neraca dagang Indonesia. Defisit neraca dagang periode Januari 2019 yang senilai US$ 1,16 miliar merupakan defisit bulan Januari yang terparah dalam setidaknya 12 tahun terakhir. Sebagai catatan, biasanya bulan Januari justru menghasilkan surplus. Dalam 12 tahun terakhir, hanya 4 kali neraca dagang membukukan defisit pada bulan Januari, sementara surplus tercatat sebanyak 8 kali.
5 besar saham yang dilepas investor asing adalah: PT Bank Central Asia Tbk/BBCA (Rp 114,7 miliar), PT Astra International Tbk/ASII (Rp 49,3 miliar), PT United Tractors Tbk/UNTR (Rp 48,2 miliar), PT Unilever Indonesia Tbk/UNVR (Rp 42 miliar), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk/TLKM (Rp 40,9 miliar).
TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/hps)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular