
Duh! Impor Membaik, Tapi Kok Ekspornya Loyo?
Iswari Anggit Pramesti, CNBC Indonesia
15 February 2019 10:39

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data ekspor dan impor Indonesia selama Januari 2019.
Neraca dagang mengalami defisit US$ 1,16 miliar yang merupakan terparah di Januari 2019 sejak 12 tahun terakhir. Hal ini diakibatkan oleh loyonya ekspor.
Nilai ekspor Indonesia Januari 2019 mencapai US$13,87 miliar atau menurun 3,24% dibanding ekspor Desember 2018. Demikian juga dibanding Januari 2018 menurun 4,70%.
Ekspor untuk non migas adalah penyebabnya.
Ekspor nonmigas Januari 2019 mencapai US$12,63 miliar turun 4,50% dibandingkan pada Januari 2018. Penurunan terbesar terjadi pada mesin-mesin/pesawat mekanik sebesar US$127,1 juta (22,42%).
Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari 2019 turun 4,47% dibanding bulan yang sama tahun 2018, demikian juga ekspor hasil tambang dan lainnya turun 6,25%, sementara ekspor hasil pertanian naik 9,99%.
Alhasil, terjadi defisit cukup dalam yakni US$ 1,16 miliar.
Dari sisi impor Indonesia Januari 2019 mencapai US$15,03 miliar atau turun 1,83% dari Januari 2018.
Impor nonmigas Januari 2019 mencapai US$13,34 miliar meningkat 2,21% jika dibanding Januari 2018.
Impor migas Januari 2019 mencapai US$1,69 miliar atau turun 25,22%.
(dru/dru) Next Article Daftar Barang Andalan Ekspor RI Sepanjang 2018
Neraca dagang mengalami defisit US$ 1,16 miliar yang merupakan terparah di Januari 2019 sejak 12 tahun terakhir. Hal ini diakibatkan oleh loyonya ekspor.
Nilai ekspor Indonesia Januari 2019 mencapai US$13,87 miliar atau menurun 3,24% dibanding ekspor Desember 2018. Demikian juga dibanding Januari 2018 menurun 4,70%.
Ekspor nonmigas Januari 2019 mencapai US$12,63 miliar turun 4,50% dibandingkan pada Januari 2018. Penurunan terbesar terjadi pada mesin-mesin/pesawat mekanik sebesar US$127,1 juta (22,42%).
Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari 2019 turun 4,47% dibanding bulan yang sama tahun 2018, demikian juga ekspor hasil tambang dan lainnya turun 6,25%, sementara ekspor hasil pertanian naik 9,99%.
Alhasil, terjadi defisit cukup dalam yakni US$ 1,16 miliar.
Dari sisi impor Indonesia Januari 2019 mencapai US$15,03 miliar atau turun 1,83% dari Januari 2018.
Impor nonmigas Januari 2019 mencapai US$13,34 miliar meningkat 2,21% jika dibanding Januari 2018.
Impor migas Januari 2019 mencapai US$1,69 miliar atau turun 25,22%.
(dru/dru) Next Article Daftar Barang Andalan Ekspor RI Sepanjang 2018
Most Popular