Rupiah Tambah Lemah, Dolar AS Nyaris Sentuh Rp 14.100

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
14 February 2019 09:19
Harga Minyak Jadi Beban Rupiah
Ilustrasi Rupiah (REUTERS/Willy Kurniawan)
Sentimen positif bagi mata uang Asia datang dari Jepang. Pertumbuhan ekonomi Negeri Matahari Terbit pada kuartal IV-2018 tercatat 1,4% year-on-year (YoY). Ini menjadi catatan positif pertama dalam dua kuartal terakhir. 

Data ini memberi harapan bahwa perekonomian Jepang masih bisa menggeliat. Jepang adalah perekonomian terbesar kedua di Asia, sehingga perbaikan di sana akan ikut mendorong pertumbuhan di negara-negara lainnya. 

Namun rupiah tidak bisa melaju karena dihambat oleh harga minyak. Pada pukul 09:12 WIB, harga minyak jenis brent dan light sweet naik masing-masing 0,35%. Dalam sepekan terakhir, harga brent melonjak 3,76% dan light sweet melesat 2,9%.

 
Kenaikan harga minyak akan menimbulkan kecemasan terhadap nasib transaksi berjalan Indonesia. Harga minyak yang semakin mahal akan membuat defisit transaksi berjalan semakin dalam, sehingga rupiah kehilangan keseimbangan karena fondasinya yang begitu rapuh. 

Defisit transaksi berjalan sudah menjadi penyakit menahun yang tidak kunjung sembuh. Sebelum masalah ini selesai, rupiah memang akan selalu dihantui oleh risiko depresiasi karena fundamentalnya memang tidak mendukung penguatan.



TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular