Kabar dari China Bikin Bursa Eropa Bergairah
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
14 February 2019 06:39
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Eropa ditutup menguat, Rabu (13/2/2019), di tengah optimisme bahwa Amerika Serikat (AS) dan China akan dapat mencapai kesepakatan perdagangan yang akan mengakhiri perang dagang global.
Indeks FTSE 100 di London melompat naik 0,81%, indeks DAX di Frankfurt menguat 0,37%, dan indeks CAC 40 di Paris bertambah 0,35%.
Indeks Eropa Stoxx 600 ditutup menguat sekitar 0,6% dengan sebagian besar sektor dan bursa utama berada di zona positif.
Saham-saham sektor sumber daya alam yang memiliki eksposur besar terhadap China memimpin penguatan dengan melesat naik hampir 2%, tulis CNBC International. Para investor semakin berharap dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia itu akan mampu mencapai kesepakatan sebelum tenggat waktu 1 Maret.
Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping di Argentina awal Desember lalu sepakat untuk melakukan gencatan senjata perang dagang agar negosiasi dapat berlangsung. Kedua negara sebelumnya telah saling mengenakan bea impor terhadap berbagai produk senilai ratusan miliar dolar.
Hari Selasa, Trump mengatakan dirinya terbuka untuk melonggarkan tenggat waktu tersebut bila AS dan China memang telah mendekati kesepakatan dagang.
South China Morning Post juga melaporkan bahwa Xi Jinping akan bertemu delegasi AS yang tengah berunding di Beijing hari Jumat.
Ia dikabarkan akan bertemu dengan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dan Perwakilan Dagang Robert Lighthizer.
(prm) Next Article Potensi Damai Dagang Besar, Bursa Eropa Merangkak Naik
Indeks FTSE 100 di London melompat naik 0,81%, indeks DAX di Frankfurt menguat 0,37%, dan indeks CAC 40 di Paris bertambah 0,35%.
Indeks Eropa Stoxx 600 ditutup menguat sekitar 0,6% dengan sebagian besar sektor dan bursa utama berada di zona positif.
Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping di Argentina awal Desember lalu sepakat untuk melakukan gencatan senjata perang dagang agar negosiasi dapat berlangsung. Kedua negara sebelumnya telah saling mengenakan bea impor terhadap berbagai produk senilai ratusan miliar dolar.
Hari Selasa, Trump mengatakan dirinya terbuka untuk melonggarkan tenggat waktu tersebut bila AS dan China memang telah mendekati kesepakatan dagang.
South China Morning Post juga melaporkan bahwa Xi Jinping akan bertemu delegasi AS yang tengah berunding di Beijing hari Jumat.
Ia dikabarkan akan bertemu dengan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dan Perwakilan Dagang Robert Lighthizer.
(prm) Next Article Potensi Damai Dagang Besar, Bursa Eropa Merangkak Naik
Most Popular