Rupiah di Level Rp 14.050/US$, IHSG Babak Belur Merosot 1%

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
12 February 2019 12:44
CAD Betul-Betul Jadi Momok
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
IHSG tak bisa memanfaatkan momentum seiring dengan rupiah yang masih babak belur. Hingga tengah hari, rupiah melemah 0,14% di pasar spot ke level Rp 14.055/dolar AS. Sebagai informasi, pada perdagangan kemarin rupiah melemah hingga 0,54% di pasar spot.

Bengkaknya defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) masih menghantui laju rupiah. Sepanjang kuartal-IV 2018, CAD diumumkan senilai US$ 9,1 miliar atau 3,57% dari PDB, naik dari capaian kuartal-III 2018 yang sebesar 3,37% dari PDB. CAD pada kuartal-IV 2018 merupakan yang terparah sepanjang tahun.

Jika berbicara mengenai rupiah, transaksi berjalan merupakan hal yang sangat penting lantaran menggambarkan pasokan devisa yang tidak mudah berubah (dari aktivitas ekspor-impor barang dan jasa). Hal ini berbeda dengan pos transaksi modal dan finansial yang bisa cepat berubah karena datang dari aliran modal portfolio atau yang biasa disebut sebagai hot money.

Dengan CAD yang begitu lebar, wajar jika aksi jual atas rupiah terus dilakukan oleh pelaku pasar.

Rupiah yang masih berada dalam tekanan lantas memantik aksi jual investor asing. Hingga akhir sesi 1, investor asing membukukan jual bersih senilai Rp 157,1 miliar di pasar saham tanah air.

Memang, ruang bagi investor asing untuk melakukan aksi ambil untung terbuka lebar. Sepanjang tahun ini, investor asing telah membukukan beli bersih senilai Rp 14,2 triliun (hingga perdagangan kemarin), sementara imbal hasil IHSG hingga kemarin adalah 4,85%.

TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/hps)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular