
Dibuka Menguat, IHSG langsung Putar Balik ke Zona Merah
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
11 February 2019 09:38

Selain karena faktor eksternal yakni kekhawatiran yang menyelimuti negosiasi dagang AS-China, bursa saham Indonesia juga mengalami tekanan jual seiring dengan pelemahan nilai tukar rupiah. Hingga berita ini diturunkan, rupiah melemah 0,21% di pasar spot ke level Rp 13.990/dolar AS.
Rupiah terkapar seiring dengan bengkaknya defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD). Pada hari Jumat (8/2/2019), Bank Indonesia (BI) merilis data Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) periode kuartal-IV 2018. Sepanjang kuartal terakhir tahun lalu, NPI tercatat membukukan surplus senilai US$ 5,4 miliar.
Namun, CAD diumumkan senilai US$ 9,1 miliar atau 3,57% dari PDB, naik dari capaian kuartal-III 2018 yang sebesar 3,37% dari PDB. CAD pada kuartal-IV 2018 merupakan yang terparah sepanjang tahun.
Hingga berita ini diturunkan, investor asing masih membukukan beli bersih senilai Rp 26,6 miliar di pasar saham tanah air. Namun jika tekanan terhadap rupiah berlanjut, besar kemungkinan investor asing pada akhirnya akan dipaksa untuk melakukan aksi jual. Lantas, koreksi IHSG bisa bertambah dalam.
TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/hps)
Rupiah terkapar seiring dengan bengkaknya defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD). Pada hari Jumat (8/2/2019), Bank Indonesia (BI) merilis data Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) periode kuartal-IV 2018. Sepanjang kuartal terakhir tahun lalu, NPI tercatat membukukan surplus senilai US$ 5,4 miliar.
Namun, CAD diumumkan senilai US$ 9,1 miliar atau 3,57% dari PDB, naik dari capaian kuartal-III 2018 yang sebesar 3,37% dari PDB. CAD pada kuartal-IV 2018 merupakan yang terparah sepanjang tahun.
TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/hps)
Pages
Most Popular