
Asyik, Dirut Danamon Dapat Hibah Saham Rp 3 M
tahir saleh, CNBC Indonesia
09 February 2019 16:08

Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah proses merger PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) dengan PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk (BBNP) pada Mei mendatang, Direktur Utama Bank Danamon Sng Seow Wah mendapatkan hibah saham (stock grants) senilai Rp 3 miliar.
Berdasarkan pengumuman kepemilikan saham BDMN yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Seow mendapatkan stock grants sebanyak 328.200 saham di harga Rp 9.154/saham sehingga diperoleh angka Rp 3 miliar.
Adapun data BEI mencatat harga saham BDMN secara rata-rata dalam sebulan terakhir di level Rp 8.901/saham.
Dengan adanya stock grants ini, maka kepemilikan Seow di Bank Danamon menjadi 2.653.600 saham dibandingkan dengan sebelum tanggal transaksi 31 Januari 2019 yakni sebanyak 2.325.400 saham.
"Jumlah saham yang berubah atau bertambah yakni 328.200 dengan harga rata-rata transaksi Rp 9.154 per saham dengan tujuan transaksi stock grants," kata Sekretaris Perusahaan Bank Danamon Rita Mirasari, Jumat (8/2/2019).
Stock grants biasanya menjadi salah satu cara bagi perusahaan untuk tetap mempertahankan orang penting di perusahaan agar yang bersangkutan tidak keluar atau resign sehingga diberikan saham. Menurut situs finance.zacks.com, pemanis lainnya ialah stock option yang memberikan kesempatan bagi karyawan untuk membeli saham di harga tertentu.
Per September 2018, porsi kepemilikan saham BDMN terdiri dari Seri A dimiliki publik 0,23%, sementara Seri B yakni Asia Financial 33,83%, MUFG 40%, JPMBL Franklin Templeton 5,08%, publik 20,83%, dan komisaris direksi. Salah satunya Sng Seow Wah dengan kepemilikan 0,02%.
Sng Seow Wah adalah warga negara Singapura dan berdomisili di Indonesia. Diangkat sebagai direktur utama Danamon pada RUPS Luar Biasa 2015 dan diangkat kembali sebagai direktur utama pada RUPS Tahunan pada 12 April 2017.
Sebelum ditarik menjadi dirut di Danamon, dia punya pengalaman lebih dari 30 tahun di beberapa bank regional dan internasional terkemuka. Sebelum bergabung dengan Danamon, dia berhasil menyelesaikan penugasan di Malaysia sebagai Group Chief Executive Officer di Alliance Bank Malaysia Berhad (2010-2014).
Sebelumnya pernah menjabat sebagai Managing Director of the Local Corporate Group Citibank Singapura sebelum bergabung dengan OCBC Bank Singapura sebagai Head of Enterprise Banking.
Pernah juga dia menjabat sebagai Executive Vice President di Fullerton Financial Holding (2008-2010), perusahaan anak yang dimiliki sepenuhnya oleh Temasek Holdings di mana Sng Seow memegang beberapa jabatan direktur di wilayah Asia.
(tas) Next Article Q3-2019, Laba Bank Danamon Capai Rp 2,6 T, Ambles 15%
Berdasarkan pengumuman kepemilikan saham BDMN yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Seow mendapatkan stock grants sebanyak 328.200 saham di harga Rp 9.154/saham sehingga diperoleh angka Rp 3 miliar.
Adapun data BEI mencatat harga saham BDMN secara rata-rata dalam sebulan terakhir di level Rp 8.901/saham.
Dengan adanya stock grants ini, maka kepemilikan Seow di Bank Danamon menjadi 2.653.600 saham dibandingkan dengan sebelum tanggal transaksi 31 Januari 2019 yakni sebanyak 2.325.400 saham.
"Jumlah saham yang berubah atau bertambah yakni 328.200 dengan harga rata-rata transaksi Rp 9.154 per saham dengan tujuan transaksi stock grants," kata Sekretaris Perusahaan Bank Danamon Rita Mirasari, Jumat (8/2/2019).
Per September 2018, porsi kepemilikan saham BDMN terdiri dari Seri A dimiliki publik 0,23%, sementara Seri B yakni Asia Financial 33,83%, MUFG 40%, JPMBL Franklin Templeton 5,08%, publik 20,83%, dan komisaris direksi. Salah satunya Sng Seow Wah dengan kepemilikan 0,02%.
Sebelum ditarik menjadi dirut di Danamon, dia punya pengalaman lebih dari 30 tahun di beberapa bank regional dan internasional terkemuka. Sebelum bergabung dengan Danamon, dia berhasil menyelesaikan penugasan di Malaysia sebagai Group Chief Executive Officer di Alliance Bank Malaysia Berhad (2010-2014).
Sebelumnya pernah menjabat sebagai Managing Director of the Local Corporate Group Citibank Singapura sebelum bergabung dengan OCBC Bank Singapura sebagai Head of Enterprise Banking.
Pernah juga dia menjabat sebagai Executive Vice President di Fullerton Financial Holding (2008-2010), perusahaan anak yang dimiliki sepenuhnya oleh Temasek Holdings di mana Sng Seow memegang beberapa jabatan direktur di wilayah Asia.
(tas) Next Article Q3-2019, Laba Bank Danamon Capai Rp 2,6 T, Ambles 15%
Most Popular