Q3-2019, Laba Bank Danamon Capai Rp 2,6 T, Ambles 15%

Ellen Gracia, CNBC Indonesia
23 October 2019 17:45
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) mencatatkan laba bersih setelah pajak Rp 2,59 triliun.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) mencatatkan laba bersih setelah pajak Rp 2,59 triliun pada 9 bulan pertama tahun ini atau kuartal III-2019, laba tersebut turun 15% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 3,038 triliun.

Dalam konferensi pers paparan kinerja Rabu ini (23/10/2019), pendapatan bunga bersih Bank Danamon juga turun tipis 1% menjadi Rp 10,71 triliun, dari periode yang sama tahun lalu Rp 10,83 triliun. Adapun pendapatan non interest income naik 5% menjadi Rp 2,56 triliun dari sebelumnya Rp 2,44 triliun.

Selain itu, total pertumbuhan kredit dan trade finance Bank Danamon tercatat tumbuh 7% menjadi Rp 143,6 triliun pada periode tersebut dari periode yang sama tahun lalu.


Untuk giro dan tabungan atau CASA (current account savings account) Bank Danamon naik 10%, sementara deposito juga melesat 17% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Margin bunga bersih turun 0,8% menjadi 8,2% dari sebelumnya 9,0%. Sementara aset Bank Danamon naik 10% menjadi Rp 195,83 triliun dari sebelumnya Rp 178,64 triliun.

"Menjadi bagian dari MUFG Bank sebagai bank terbesar di Jepang dan salah satu institusi keuangan terkemuka. Serta tuntasnya penggabungan usaha dengan Bank Nusantara Parahyangan atau Bank BNP akan memberikan nilai tambah," tulis manajemen Bank Danamon.

Dari sisi kredit, kredit konsumen mortage naik 22% menjadi Rp 8,96 triliun secara year on year.

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), saham BDMN hari ini ditutup minus 1,09% di level Rp 4.530/saham. Year to date, saham BDMN anjlok 40%.


(tas/tas) Next Article Duh! Laba Danamon Turun Hampir 73% Tersisa Rp 1T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular