
Dibebani Rilis Angka Keyakinan Konsumen, IHSG Melemah 0,22%
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
07 February 2019 12:55

Sektor barang konsumsi menjadi salah satu motor pelemahan IHSG. Hingga akhir sesi 1, indeks sektor barang konsumsi terkoreksi sebesar 0,33%.
Saham-saham barang konsumsi yang dilepas investor di antaranya: PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk/ICBP (-1,42%), PT Indofood Sukses Makmur Tbk/INDF (-0,98%), PT Unilever Indonesia Tbk/UNVR (-0,4%), PT Mayora Indah Tbk/MYOR (-0,38%), dan PT HM Sampoerna Tbk/HMSP (-0,27%).
Saham-saham barang konsumsi dilepas investor seiring dengan lesunya angka Indeks Keyakinan Konsumen (IKK). Kemarin sore (6/2/2019), Bank Indonesia (BI) merilis angka IKK periode Januari 2019 di level 125,5, turun dibandingkan capaian bulan Desember yang sebesar 127.
Memang, sejatinya wajar jika ada penurunan IKK pada bulan Januari. Pasalnya, IKK bulan Desember merupakan yang tertinggi di sepanjang tahun 2018. Faktor musiman yakni libur hari raya Natal dan Tahun Baru membuat IKK berada di level yang tinggi pada bulan Desember.
Namun tetap saja, IKK pada Januari 2019 lebih rendah dibandingkan capaian Januari 2018 yang sebesar 126,1.
Lesunya angka IKK lantas dijadikan justifikasi oleh investor untuk melakukan aksi ambil untung atas saham-saham barang konsumsi. Sekedar mengingatkan, indeks sektor barang konsumsi telah melejit sebesar 2,46% sepanjang tahun ini (hingga penutupan perdagangan kemarin).
TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/hps)
Saham-saham barang konsumsi yang dilepas investor di antaranya: PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk/ICBP (-1,42%), PT Indofood Sukses Makmur Tbk/INDF (-0,98%), PT Unilever Indonesia Tbk/UNVR (-0,4%), PT Mayora Indah Tbk/MYOR (-0,38%), dan PT HM Sampoerna Tbk/HMSP (-0,27%).
Saham-saham barang konsumsi dilepas investor seiring dengan lesunya angka Indeks Keyakinan Konsumen (IKK). Kemarin sore (6/2/2019), Bank Indonesia (BI) merilis angka IKK periode Januari 2019 di level 125,5, turun dibandingkan capaian bulan Desember yang sebesar 127.
Namun tetap saja, IKK pada Januari 2019 lebih rendah dibandingkan capaian Januari 2018 yang sebesar 126,1.
Lesunya angka IKK lantas dijadikan justifikasi oleh investor untuk melakukan aksi ambil untung atas saham-saham barang konsumsi. Sekedar mengingatkan, indeks sektor barang konsumsi telah melejit sebesar 2,46% sepanjang tahun ini (hingga penutupan perdagangan kemarin).
TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/hps)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular