
Terus Menggeliat Sebulan Terakhir, Saham FREN Cuan 85%
tahir saleh, CNBC Indonesia
06 February 2019 14:52

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten telekomunikasi grup Sinar Mas, PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) langsung melejit 26,24% pada perdagangan sesi II, Rabu (6/2/2019), melanjutkan penguatan sepekan terakhir sebesar 55%.
Data Bursa Efek Indonesia menunjukkan, saham FREN naik 26,24% di level Rp 178/saham pada sesi II ini dengan nilai transaksi Rp 88,92 miliar dan volume transaksi 533,33 juta saham. Dalam sebulan terakhir saham FREN memberikan return 85%.
Dalam setahun terakhir, saham FREN melesat 128% dan 3 bulan terakhir mencatatkan return 79,8% seiring dengan ekspektasi positif kinerja Smartfren usai menargetkan sebanyak 100.000 pelanggan Bolt yang bermigrasi ke FREN.
Secara fundamental, perseroan baru saja mendapatkan dana dari pasar modal setelah melakukan penambahan modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) alias private placement.
Hasil penawaran umum terbatas III yang efektif pada 2 November 2018 itu membuat perseroan mendapatkan dana Rp 6,74 triliun, dan setelah dipotong biaya-biaya lainnya, maka bersih diperoleh senilai Rp 6,73 triliun.
Dari jumlah itu, sudah terpakai sebesar Rp 5,4 triliun untuk pembayaran utang. "Dana lainnya sebesar Rp 976 miliar digunakan untuk modal kerja, sehingga saldo sisa dana penawaran umum sebesar Rp 356,75 miliar," kata Antony Susilo, Direktur Smartfren dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, 14 Januari lalu.
(hps) Next Article Kembangkan 5G, Smartfren Cadangkan Investasi Rp 5 Triliun
Data Bursa Efek Indonesia menunjukkan, saham FREN naik 26,24% di level Rp 178/saham pada sesi II ini dengan nilai transaksi Rp 88,92 miliar dan volume transaksi 533,33 juta saham. Dalam sebulan terakhir saham FREN memberikan return 85%.
Hasil penawaran umum terbatas III yang efektif pada 2 November 2018 itu membuat perseroan mendapatkan dana Rp 6,74 triliun, dan setelah dipotong biaya-biaya lainnya, maka bersih diperoleh senilai Rp 6,73 triliun.
Dari jumlah itu, sudah terpakai sebesar Rp 5,4 triliun untuk pembayaran utang. "Dana lainnya sebesar Rp 976 miliar digunakan untuk modal kerja, sehingga saldo sisa dana penawaran umum sebesar Rp 356,75 miliar," kata Antony Susilo, Direktur Smartfren dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, 14 Januari lalu.
(hps) Next Article Kembangkan 5G, Smartfren Cadangkan Investasi Rp 5 Triliun
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular