
Kinerja Perusahaan Kinclong, Bursa Eropa Dibuka Menguat
Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
05 February 2019 15:40

Brussels, CNBC Indonesia - Bursa saham Eropa mengawali perdagangan pada Selasa (5/2/2019) di teritori hijau. Dilansir AFP, indeks FTSE London naik 0,5% ke level 7.066,39 poin. Kemudian indeks CAC Paris menguat 0,2% menjadi 5.009,83. Sedangkan indeks DAX 30 Frankfurt naik tipis ke level 11.178,75.
CNBC International melaporkan, Pan-European Stoxx 600 menguat sekitar 0,1% tak lama setelah perdagangan hari ini dibuka. Sebagian besar sektor berada di wilayah positif.
Fokus pasar sebagian besar selaras dengan laporan keuangan terkini perusahaan-perusahaan. Banyak perusahaan melaporkan laba pada kuartal IV-2018 sehingga menjadi sentimen positif bagi bursa.
Di Asia, indeks MSCI, tidak termasuk Jepang, naik 0,4% atau mendekati level tertinggi dalam empat bulan. Di Asia pula sebagian besar perdagangan tutup lantaran perayaan Hari Raya Imlek. Pasar keuangan China ditutup sepanjang pekan, sedangkan Korea Selatan akan kembali dibuka pada Kamis ini.
Kembali ke Eropa, pelaku pasar juga cenderung memantau rilis tingkat kepercayaan konsumen Spanyol pada pukul 09.00 pagi waktu London. Zona Euro juga dijadwalkan mempublikasikan data penjualan ritel untuk bulan Desember 2018.
(miq/miq) Next Article 5 'Mimpi Buruk' Dalam Sejarah IHSG
CNBC International melaporkan, Pan-European Stoxx 600 menguat sekitar 0,1% tak lama setelah perdagangan hari ini dibuka. Sebagian besar sektor berada di wilayah positif.
Di Asia, indeks MSCI, tidak termasuk Jepang, naik 0,4% atau mendekati level tertinggi dalam empat bulan. Di Asia pula sebagian besar perdagangan tutup lantaran perayaan Hari Raya Imlek. Pasar keuangan China ditutup sepanjang pekan, sedangkan Korea Selatan akan kembali dibuka pada Kamis ini.
Kembali ke Eropa, pelaku pasar juga cenderung memantau rilis tingkat kepercayaan konsumen Spanyol pada pukul 09.00 pagi waktu London. Zona Euro juga dijadwalkan mempublikasikan data penjualan ritel untuk bulan Desember 2018.
(miq/miq) Next Article 5 'Mimpi Buruk' Dalam Sejarah IHSG
Most Popular