Data Manufaktur Eropa Selamatkan Muka Euro

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
01 February 2019 16:53
Mata uang Uni Eropa (UE), euro, akhirnya berhasil bergerak naik di awal perdagangan di Eropa, Jumat (1/2/2019).
Foto: Mata uang Euro (REUTERS/Eric Gaillard)
Jakarta, CNBC Indonesia - Mata uang Uni Eropa (UE), euro, akhirnya berhasil bergerak naik di awal perdagangan di Eropa, Jumat (1/2/2019). Euro menguat 0,12% terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ke posisi US$1,1458 hingga pukul 16.34 WIB, menurut data Refinitiv.

Sebelumnya mata uang blok Eropa itu bergerak stagnan di US$1,1446 setelah turun 0,3% di sesi perdagangan sebelumnya. Euro tidak mampu bergerak lebih kuat meskipun dolar melemah akibat pernyataan dovish bank sentral AS Federal Reserve, Rabu kemarin.

Kondisi euro juga diperparah oleh data pertumbuhan UE yang lemah. Produk domestik bruto (PDB) zona euro tumbuh sebesar 1,8% sepanjang 2018, turun dari tingkat pertumbuhan dalam tiga tahun terakhir yang biasanya mencapai 2% atau lebih.

Namun, euro berhasil merangsek naik setelah data Puchasing Manager's Index (PMI) manufaktur Eropa diumumkan di level 50,5 di Januari dibandingkan 51,4 di Desember. Meski turun dan berada di posisi terlemah sejak November 2014, angka itu sesuai dengan perkiraan pasar.


(dru) Next Article Goldman Sachs 'Buang' Mata Uang Ini Pasca Pilpres AS, Kenapa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular