Teken Kontrak dengan Inmarsat, Saham Garuda Melesat 5%

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
31 January 2019 10:43
Inmarsat bermitra dengan Mahata Aero Teknologi, Lufthansa Technik, dan Lufthansa Systems dalam menyediakan teknologi nirkabel bagi Garuda Grup.
Foto: garuda-indonesia.com
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) pada perdagangan pagi ini melesat, setelah perseroan resmi menjalin kerja sama dengan Inmarsat.

Harga saham GIAA hingga pukul 10.17 WIB, Kamis (31/1/2019), naik 4,95% ke level harga Rp 424/saham. Volume transaksi mencapai 85,82 juta saham senilai Rp 36,64 miliar.

Dalam siaran pers yang disampaikan, Inmarsat resmi menandatangai kontrak dengan GIAA untuk memberikan solusi broadband GX Aviation. Inmarsat bermitra dengan Mahata Aero Teknologi, Lufthansa Technik, dan Lufthansa Systems dalam menyediakan teknologi nirkabel bagi Garuda Grup.

Perjanjian ini sekaligus memperpanjang kontrak Mahata dengan Citilink, anak usaha Garuda yang berdurasi 10 tahun. Layanan GX Aviation akan resmi ada di pesawat Citilink awal bulan ini dan dijadwalkan akan diterapkan pada pesawat Garuda akhir tahun ini.

Garuda Grup memiliki sekitar 175 pesawat, yang kini akan dilengkapi dengan GX Aviation, termasuk Airbus A320, Airbus A330, Boeing 737 dan Boeing 777.

Kerja sama dengan Lufthansa Technik akan mengelola perangkat keras, teknik, desain instalasi, dan sertifikasi untuk proyek tersebut, sementara Lufthansa Systems bertanggung jawab atas platform dan integrasi perangkat lunak, berdasarkan arsitektur terbuka BoardConnect-nya.

GX Aviation adalah layanan konektivitas inflight kecepatan tinggi global pertama dan satu-satunya di dunia yang disampaikan melalui jaringan satelit throughput tinggi yang dimiliki dan dioperasikan sepenuhnya, memungkinkan penumpang untuk menjelajahi internet, streaming video, memeriksa media sosial, dan banyak lagi selama penerbangan dengan mulus.

Presiden Inmarsat Aviation Philip Balaam mengatakan, Asia Pasifik telah menjadi salah satu pasar terbesar kami untuk GX Aviation.

"Proyek ini telah bergerak maju dengan kecepatan yang mengesankan, mulai dari bertemu Garuda dan Citilink untuk pertama kalinya hingga menandatangani Nota Kesepahaman dan kontrak akhir kami. Kami menantikan untuk melanjutkan peluncuran kami bersama mereka, bersama Mahata, Lufthansa Systems dan Lufthansa Technik, sehingga penumpang mereka dapat mengalami kemampuan penuh GX Aviation secara langsung akhir tahun ini, " kata Philip, dalam siaran pers yang disampaikan, Rabu (30/01/2019).

Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra mengatakan konektivitas telah menjadi persyaratan utama bagi masyarakat saat ini, baik di darat maupun di udara. "Karena itu, kami sangat gembira tentang prospek menawarkan wi-fi dalam pesawat yang cepat, andal, dan konsisten kepada penumpang dengan GX Aviation," kata Askhara.

Simak video reporter CNBC Indonesia mengunjungi hanggar anak usaha Garuda, GMF AeroAsia
(tas) Next Article Potong Gaji Karyawan, Ini Penjelasan Lengkap Manajemen Garuda

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular