Internasional

The Fed Keluarkan Peringatan Soal Perundingan Dagang AS-China

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
31 January 2019 07:41
Gubernur bank sentral AS Federal Reserve, Jerome Powell, ikut buka suara mengenai perundingan dagang AS-China.
Foto: Gubernur Federal Reserve Board Jerome Powell (REUTERS/Yuri Gripas)
Jakarta, CNBC Indonesia - Para pejabat tinggi Amerika Serikat (AS) dan China telah memulai perundingan dagang mereka, Rabu (30/1/2019) waktu setempat.

Wakil Perdana Menteri China Liu He bertemu dengan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dan Perwakilan Perdagangan Robert Lighthizer di Washington untuk membahas kesepakatan perdagangan antara dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia itu.


Liu He juga dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden Donald Trump.

Namun, tak sedikit para pelaku pasar yang mengungkapkan pesimisme bahwa pertemuan penting ini akan mampu mengakhiri perang dagang global mengingat dalamnya perbedaan antara kedua negara.

Gubernur bank sentral AS Federal Reserve, Jerome Powell, ikut buka suara mengenai perundingan tersebut.

"Perundingan yang berlarut-larut... dapat menurunkan keyakinan dunia usaha," ujarnya dalam konferensi pers setelah rapat Federal Open Market Committee (FOMC) selama dua hari berakhir, Rabu (30/1/2019), dilansir dari AFP.

"Ketidakpastian bukanlah kawan bagi dunia usaha," tambahnya.


Perang dagang tersebut telah terbukti melemahkan perekonomian China. Produk domestik bruto (PDB) Negeri Tirai Bambu tumbuh hanya 6,6% di 2018, laju terlemahnya sejak 1990.

China adalah rekan dagang utama AS dan banyak negara lainnya di dunia sehingga pelemahan ekonominya dapat berujung pada menurunnya permintaan global.
(prm) Next Article Bos The Fed: Perang Dagang Tidak Sebabkan Inflasi

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular