Analisis Teknikal

Mulai Bertenaga, Poundsterling & Euro Pukul Mundur Dolar AS

Yazid Muamar, CNBC Indonesia
30 January 2019 15:43
nggris berencana menunda tenggat waktu resmi Brexit yang sejatinya berlaku 29 Maret tahun ini.
Foto: Ilustrasi Pound Sterling (REUTERS/Leonhard Foeger/)
Jakarta, CNBC Indonesia - Mata uang euro Eropa dan poundsterling Inggris mulai pulih setelah tertekan dolar Amerika Serikat (AS). Ke dua mata uang tersebut sempat anjlok lantaran Uni Eropa menolak amandemen perjanjian Britania Exit "Brexit", Inggris berencana menunda tenggat waktu resmi Brexit yang seharusnya berlaku 29 Maret tahun ini.

Parlemen memilih meloloskan amandemen Brady yang diajukan anggota parlemen dari Partai Konservatif, Graham Brady, dengan perolehan suara 317:301.

Amandemen ini meminta pemerintah untuk mengganti klausul backstop bagi Irlandia Utara dalam perjanjian Brexit dengan UE, dilansir dari CNBC International.

No deal Brexit dikhawatirkan akan menjadi sentimen negatif bagi perekonomian Inggris yang terpaksa harus bergantung pada aturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) bila berdagang dengan negara-negara UE.

Berikut ulasan lebih lanjut mengenai mata uang euro Uni Eropa (EUR) dan poundsterling Inggris (GBP) terhadap dolar AS secara teknikal:

Poundsterling Inggris VS Dolar AS

Melansir kuotasi pasar spot dari MetaTrader 4 yang merupakan penyedia platform transaksi forex terkemuka dunia, GBP kini diperdagangkan di level 1.3067/dolar AS, menguat 0,01%. Sejatinya penguatan tersebut berkurang dari level tertingginya di 1.3097.

Gantian, Poundsterling & Euro Berikan Tekanan ke Dolar ASSumber: GBPUSD M30 (MetaTrader 4)
Secara teknikal, poundsterling Inggris (GBP) bergerak lebih lemah dibandingkan akselerasi penguatan dolar AS dalam jangka pendek. Hal ini tercermin dari pergerakan GBP yang bergerak di bawah rata-rata nilainya selama lima hari (moving average/MA5).

Meskipun demikian, melihat tren yang terjadi pada GBP, sebenarnya masih pada kondisi menanjak (uptrend). Kenaikan tersebut tercermin dari indikator teknikal rerata pergerakan konvergen dan divergen (moving average convergence divergence/ MACD), yang masih pada posisi golden cross.

Euro Eropa VS Dolar AS

Euro kini diperdagangkan di level 1.1427/dolar AS, melemah 0,02%. Terjadi penurunan dari level tertingginya hari ini di level 1.1449.

Gantian, Poundsterling & Euro Berikan Tekanan ke Dolar ASSumber: EURUSD M30 (MetaTrader 4)

Secara teknikal, euro bergerak lebih menguat dibandingkan dolar AS secara jangka pendek. Hal ini terlihat dari pergerakan EUR yang masih bergerak di atas rata-rata nilainya selama lima hari (moving average/MA5) meski sedang terkoreksi.

Indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (moving average convergence divergence/ MACD) juga masih pada posisi golden cross. 

TIM RISET CNBC INDONESIA

(yam/hps) Next Article Euro Cenderung Melemah Merespons Pemilu Inggris & Program QE

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular