
Inflasi 2019 Bisa di Bawah 3,5%, Asal...
Yanurisa Ananta, CNBC Indonesia
29 January 2019 20:17

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) menargetkan tingkat inflasi 2019 berada di level 2,5%-4,5% atau 3,5% plus minus 1%. Namun, ada beberapa faktor yang bisa membuat inflasi bisa di bawah 3,5%. Apa saja?
"Tantangan inflasi. Ini kan sudah 4 tahun inflasi bagus. Dari hasil rapat kami lihat untuk 2019 risk-nya inflasi juga mudah-mudahan bisa di bawah 3,5%. Karena kurs terkendali," kata Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara, Selasa (29/1/2019).
Ada beberapa tantangan yang harus dicermati dalam menekan tingkat inflasi. Di antaranya, harga pangan global.
"Tahun ini apakah [harga pangan] masih turun atau naik. Tapi kalau ekonomi dunianya agak melambat kan, kemungkinan harga pangan global juga terkendali. Karena yang sudah prediksi pangan itu kan soal cuaca," jelas Mirza.
Pemerintah dan BI menyiapkan tiga langkah strategis itu disepakati dalam Rapat Koordinasi Tim Pengendali Inflasi Pusat yang dihadiri Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan sejumlah pejabat lainnya di Bank Indonesia.
Tiga langkah strategis itu antara lain, pertama, menjaga inflasi dalam kisaran sasaran terutama ditopang pengendalian inflasi volatile food maksimal di kisaran 4-5%.
Kedua, memperkuat pelaksanaan peta jalan pengendalian inflasi nasional 2019-2021 dengan menempuh pelaksanaan peta jalan pengendalian inflasi di tingkat Provinsi dan memperkuat koordinasi Pemerintah Pusat dan Daerah dalam pengendalian inflasi.
Dan ketiga, pemerintah di tingkat pusat dan daerah serta Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi kebijakan guna terus membawa inflasi dalam tren menurun.
(dru) Next Article BI: Inflasi Bisa Sentuh 3,1% di 2018
"Tantangan inflasi. Ini kan sudah 4 tahun inflasi bagus. Dari hasil rapat kami lihat untuk 2019 risk-nya inflasi juga mudah-mudahan bisa di bawah 3,5%. Karena kurs terkendali," kata Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara, Selasa (29/1/2019).
Ada beberapa tantangan yang harus dicermati dalam menekan tingkat inflasi. Di antaranya, harga pangan global.
![]() |
"Tahun ini apakah [harga pangan] masih turun atau naik. Tapi kalau ekonomi dunianya agak melambat kan, kemungkinan harga pangan global juga terkendali. Karena yang sudah prediksi pangan itu kan soal cuaca," jelas Mirza.
Pemerintah dan BI menyiapkan tiga langkah strategis itu disepakati dalam Rapat Koordinasi Tim Pengendali Inflasi Pusat yang dihadiri Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan sejumlah pejabat lainnya di Bank Indonesia.
Tiga langkah strategis itu antara lain, pertama, menjaga inflasi dalam kisaran sasaran terutama ditopang pengendalian inflasi volatile food maksimal di kisaran 4-5%.
Kedua, memperkuat pelaksanaan peta jalan pengendalian inflasi nasional 2019-2021 dengan menempuh pelaksanaan peta jalan pengendalian inflasi di tingkat Provinsi dan memperkuat koordinasi Pemerintah Pusat dan Daerah dalam pengendalian inflasi.
Dan ketiga, pemerintah di tingkat pusat dan daerah serta Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi kebijakan guna terus membawa inflasi dalam tren menurun.
(dru) Next Article BI: Inflasi Bisa Sentuh 3,1% di 2018
Most Popular