
Eksklusif CNBC Indonesia TV
BI: Inflasi Bisa Sentuh 3,1% di 2018
Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
24 October 2018 15:40

Jakarta, CNBC Indonesia - Tingkat inflasi bisa menyentuh level yang cukup rendah di 2018 ini. Bank Indonesia (BI) memproyeksikan tingkat inflasi sepanjang tahun ini bisa di level 3,1%-3,2%.
Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Mirza Adityaswara saat berbincang dengan CNBC Indonesia TV bersama Hera F Haryn, Rabu (24/10/2018).
"Bank Indonesia mandatnya menjaga stabilitas nilai rupiah. Di mana hal ini tergantung ke dua hal utama yaitu inflasi dan kurs. Inflasi tahun ini sangat terkendali, kemungkinan besar berada di 3,1%-3,2%," ungkap Mirza.
Terkendalinya inflasi seiring dengan mandat Bank Indonesia dalam mengarahkan ekspektasi ke depan termasuk dalam menjaga pergerakan nilai tukar. Inflasi, menurut Mirza diprakirakan tetap berada pada sasaran inflasi 2018.
"Bank Indonesia dan Pemerintah terus memperkuat koordinasi kebijakan dalam pengendalian inflasi sehingga inflasi tetap terjaga pada level yang rendah dan stabil," tutur Mirza.
Indeks Harga Konsumen mengalami deflasi sebesar 0,18% (mtm) pada September 2018, lebih dalam dibandingkan dengan deflasi bulan lalu sebesar 0,05% (mtm). Deflasi tersebut terutama bersumber dari deflasi kelompok volatile food, sedangkan inflasi inti melambat dan inflasi kelompok administered prices tercatat stabil.
(dru) Next Article Inflasi Bisa Meroket Akibat 'Burden Sharing' BI & Pemerintah?
Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Mirza Adityaswara saat berbincang dengan CNBC Indonesia TV bersama Hera F Haryn, Rabu (24/10/2018).
"Bank Indonesia mandatnya menjaga stabilitas nilai rupiah. Di mana hal ini tergantung ke dua hal utama yaitu inflasi dan kurs. Inflasi tahun ini sangat terkendali, kemungkinan besar berada di 3,1%-3,2%," ungkap Mirza.
![]() |
Terkendalinya inflasi seiring dengan mandat Bank Indonesia dalam mengarahkan ekspektasi ke depan termasuk dalam menjaga pergerakan nilai tukar. Inflasi, menurut Mirza diprakirakan tetap berada pada sasaran inflasi 2018.
Indeks Harga Konsumen mengalami deflasi sebesar 0,18% (mtm) pada September 2018, lebih dalam dibandingkan dengan deflasi bulan lalu sebesar 0,05% (mtm). Deflasi tersebut terutama bersumber dari deflasi kelompok volatile food, sedangkan inflasi inti melambat dan inflasi kelompok administered prices tercatat stabil.
(dru) Next Article Inflasi Bisa Meroket Akibat 'Burden Sharing' BI & Pemerintah?
Most Popular