Perhatian, Kuartal II-2019 Rupiah Berpotensi Melemah!

Monica Wareza, CNBC Indonesia
29 January 2019 14:30
Bahana TCW Investment Management (BTIM) menyebutkan pergerakan rupiah pada kuartal kedua nanti diperkirakan akan mengalami pelemahan.
Foto: Ilustrasi Rupiah dan Dolar (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Bahana TCW Investment Management (BTIM) menyebutkan pergerakan rupiah pada kuartal kedua nanti diperkirakan akan mengalami pelemahan. Hal ini disebabkan oleh dua faktor, kondisi politik yang menghangat dan pembayaran dividen korporasi.

Direktur Strategi Investasi dan Kepala Makro Ekonomi BTIM mengatakan rupiah masih akan bergerak fluktuatif tahun ini meski tak sebesar tahun lalu, terlebih pada kuartal kedua tahun ini.

"Akan ada arus pembayaran dividen ke asing yang akan melemahkan rupiah ditambah dengan penyelenggaraan pilpres yang perlu diantisipasi. Paling lemah nantinya akan terjadi di kuartal kedua," kata Budi di Graha CIMB, Jakarta, Selasa (29/1/2019).

Perhatian, Kuartal II-2019 Rupiah Berpotensi Melemah!Foto: Bahana TCW Investment Management (BTIM) (CNBC Indonesia/Monica Wareza)


Dia menjelaskan, menurut tren pembagian dividen dari korporasi dalam negeri cenderung meningkat tiap tahunnya. Sehingga potensi permintaan dolar akan meningkat pada masa itu dan membuat posisi rupiah akan bergeser.

Namun, jika kondisi tersebut dibarengi dengan perbaikan infrastruktur dan peningkatan kemampuan tenaga kerja dalam negeri, maka akan membuat asing memilih untuk menginvestasikan lagi dividennya di dalam negeri. Kondisi ini dinilai akan menyeimbangkan rupiah.

Dari sisi politik, kondisinya dinilai akan 'menghangat namun tidak membakar' dalam artian ramai-ramai politik hanya terjadi di sosial media saja.




(dru) Next Article Beberapa Bulan Lagi, Rupiah Ada di Rp 15.000-Rp 15.200/US$

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular