
AS-China Ribut-Ribut Lagi, IHSG Melemah 0,13%
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
29 January 2019 12:43

Dari dalam negeri, rilis kinerja keuangan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) membebani laju IHSG. Kemarin sore, BMRI mengumumkan laba bersih senilai Rp 25 triliun untuk tahun 2018, mengalahkan konsensus yang dihimpun oleh Refinitiv senilai Rp 24,3 triliun.
Namun, pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) hanya tercatat senilai Rp 54,6 triliun, cukup jauh di bawah konsensus yang senilai Rp 56,9 triliun. NII yang tak mampu memenuhi ekspektasi tentu menimbulkan kekhawatiran bagi investor. Pasalnya, NII menyumbang sebesar 63,7% dari total pendapatan operasional perusahaan yang senilai Rp 85,8 triliun.
NII yang tak mampu memenuhi ekspektasi salah satunya disebabkan oleh marjin bunga bersih (net interest margin/NIM) yang turun sebesar 9 bps sepanjang tahun lalu menjadi 5,74%.
Per akhir sesi 1, harga saham BMRI anjlok 1,05% ke level Rp 7.100, menjadikannya saham dengan kontribusi terbesar kedua bagi koreksi IHSG.
TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/ank)
Namun, pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) hanya tercatat senilai Rp 54,6 triliun, cukup jauh di bawah konsensus yang senilai Rp 56,9 triliun. NII yang tak mampu memenuhi ekspektasi tentu menimbulkan kekhawatiran bagi investor. Pasalnya, NII menyumbang sebesar 63,7% dari total pendapatan operasional perusahaan yang senilai Rp 85,8 triliun.
NII yang tak mampu memenuhi ekspektasi salah satunya disebabkan oleh marjin bunga bersih (net interest margin/NIM) yang turun sebesar 9 bps sepanjang tahun lalu menjadi 5,74%.
TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/ank)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular