Bisnis Penuh Tantangan, Marjin Perbankan RI Tetap Tebal
Yanurisa Ananta,
CNBC Indonesia
28 January 2019 12:15
Jakarta, CNBC Indonesia - Likuiditas industri perbankan diproyeksikan masih bakal mengetat di tahun ini. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memprediksi tahun 2019 LDR perbankan Tanah Air akan lebih tinggi dari tahun lalu menjadi 96,1%. Adapun di tahun 2018 LDR berada di posisi 93,2%, itu pun sudah lebih tinggi dibanding benchmark yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar 92%.
Di tengah likuiditas ketat itu, ternyata net interest margin (NIM) atau marjin bunga bersih perbankan masih tinggi seperti tahun sebelumnya di tahun 2017 sebesar 5,3%. Berdasarkan Data Statistik Perbankan OJK Per November 2018, NIM bank umum konvensional persentasenya sebesar 5,12%.
Persentase NIM November 2018 memang masih lebih kecil ketimbang posisi NIM perbankan umum di periode yang sama tahun 2017 sebesar 5,31%. Namun, angka itu masih lebih tinggi dibanding angka NIM perbankan di Kawasan ASEAN yang berkisar 1%-2% atau rata-rata di bawah 5%.
Berdasarkan statistik OJK, NIM tertinggi pada 2018 tercatat ada di Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) IV. Pada periode November 2018, NIM Bank BUKU IV tercatat 5,77%. Angka itu lebih kecil dibanding NIM pada bulan November dan Desember tahun 2018 yang masing-masing sebesar 6,00% dan 5,99%.
Di posisi kedua dalam urutan besaran NIM, Bank BUKU I mencatatkan posisi kedua terbesar dalam urutan NIM. Per November 2018, NIM Bank BUKU I tercatat sebesar 5,60% atau lebih besar dibanding NIM pada November dan Desember tahun 2017 yang masing-masing sebesar 5,45% dan 5,50%.
Kemudian, NIM BUKU II per November berdasarkan data statistik OJK tersebut sebesar 5,05%. Persentase itu lebih kecil jika dibandingkan persentase NIM pada periode yang sama tahun 2017 sebesar 5,09%. Bahkan, pada Desember 2018 NIM Bank BUKU II masih mencatatkan persentase sebesar 5,14%.
Bank BUKU III, per November 2018 mencatatkan NIM terkecil. Pada periode tersebut, NIM Bank BUKU III tercatat sebesar 4,20% atau lebih kecil dari NIM pada periode November 2017, yakni 4,38%. Sementara, pada bulan Desember 2017, NIM Bank BUKU III mencatatkan angka sebesar 4,40%.
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Ekonomi Lemah, Perbankan Banjir Likuiditas
Di tengah likuiditas ketat itu, ternyata net interest margin (NIM) atau marjin bunga bersih perbankan masih tinggi seperti tahun sebelumnya di tahun 2017 sebesar 5,3%. Berdasarkan Data Statistik Perbankan OJK Per November 2018, NIM bank umum konvensional persentasenya sebesar 5,12%.
Di posisi kedua dalam urutan besaran NIM, Bank BUKU I mencatatkan posisi kedua terbesar dalam urutan NIM. Per November 2018, NIM Bank BUKU I tercatat sebesar 5,60% atau lebih besar dibanding NIM pada November dan Desember tahun 2017 yang masing-masing sebesar 5,45% dan 5,50%.
Kemudian, NIM BUKU II per November berdasarkan data statistik OJK tersebut sebesar 5,05%. Persentase itu lebih kecil jika dibandingkan persentase NIM pada periode yang sama tahun 2017 sebesar 5,09%. Bahkan, pada Desember 2018 NIM Bank BUKU II masih mencatatkan persentase sebesar 5,14%.
Bank BUKU III, per November 2018 mencatatkan NIM terkecil. Pada periode tersebut, NIM Bank BUKU III tercatat sebesar 4,20% atau lebih kecil dari NIM pada periode November 2017, yakni 4,38%. Sementara, pada bulan Desember 2017, NIM Bank BUKU III mencatatkan angka sebesar 4,40%.
[Gambas:Video CNBC]
(roy/roy) Next Article Ekonomi Lemah, Perbankan Banjir Likuiditas
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular