Ramai Aksi Beli, Bursa Saham Tokyo Ditutup Menguat
Rehia Indrayanti Beru Sebayang, CNBC Indonesia
25 January 2019 14:19
Tokyo, CNBC Indonesia - Bursa saham Tokyo akhirnya ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Jumat (25/1/2019), seiring dengan ramainya aksi beli setelah sebelumnya indeks acuan Nikkei terus turun dalam tiga hari terakhir.
Penguatan yen Jepang dan rilis data ekonomi Negeri Sakura yang menggembirakan juga memberikan dukungan bagi pelaku pasar untuk mengambil aksi beli di pasar saham.
Indeks Nikkei 225 naik 0,97% atau 198,93 poin, ditutup menjadi 20.773,56, sementara indeks Topix naik tipis 0,87% atau 13,50 poin menjadi 1.566,10.
Sejumlah sentimen memang datang dari data ekonomi di Jepang pascarilisnya data ekonomi.
Tingkat inflasi Tokyo diumumkan sebesar 0,4% year on year (YoY) pada bulan Januari, naik dari capaian bulan sebelumnya yang sebesar 0,3% YoY.
Sementara itu, inflasi inti diumumkan sebesar 1,1% YoY, naik dari capaian bulan sebelumnya yang sebesar 0,9% YoY.
Capaian ini juga mengalahkan konsensus yang juga sebesar 0,9% YoY. Tingkat inflasi Tokyo yang relatif kuat mengindikasikan bahwa tekanan terhadap perekonomian Jepang tak separah dari ekspektasi pelaku pasar.
(tas) Next Article Bursa Tokyo Reli, 7 Hari Berturut-turut Ditutup Menguat
Penguatan yen Jepang dan rilis data ekonomi Negeri Sakura yang menggembirakan juga memberikan dukungan bagi pelaku pasar untuk mengambil aksi beli di pasar saham.
Indeks Nikkei 225 naik 0,97% atau 198,93 poin, ditutup menjadi 20.773,56, sementara indeks Topix naik tipis 0,87% atau 13,50 poin menjadi 1.566,10.
Tingkat inflasi Tokyo diumumkan sebesar 0,4% year on year (YoY) pada bulan Januari, naik dari capaian bulan sebelumnya yang sebesar 0,3% YoY.
Sementara itu, inflasi inti diumumkan sebesar 1,1% YoY, naik dari capaian bulan sebelumnya yang sebesar 0,9% YoY.
Capaian ini juga mengalahkan konsensus yang juga sebesar 0,9% YoY. Tingkat inflasi Tokyo yang relatif kuat mengindikasikan bahwa tekanan terhadap perekonomian Jepang tak separah dari ekspektasi pelaku pasar.
(tas) Next Article Bursa Tokyo Reli, 7 Hari Berturut-turut Ditutup Menguat
Most Popular