
Ditutup Menguat, Bursa Tokyo Reli 8 Hari Berturut-turut
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
26 September 2018 14:40

Tokyo, CNBC Indonesia - Indeks acuan Nikkei Tokyo mencatatkan kenaikan berturut-turut dalam 8 hari pada hari Rabu (26/9/2018) karena pelemahan yen dan kenaikan bursa saham China meningkatkan sentimen investor.
Indeks acuan Nikkei 225 naik 0,39% atau 93,53 poin menjadi 24.033,79, ditutup di atas 24.000 untuk pertama kalinya dalam delapan bulan. Indeks Topix yang lebih luas turun tipis 0,04% atau 0,77 poin menjadi 1.821,67.
"Pasar mendapat dukungan dari penurunan yen dan saham China yang lebih tinggi," kata kepala strategi Okasan Online Securities Yoshihiro Ito dalam sebuah catatan, melansir AFP.
Pelemahan yen positif bagi eksportir Jepang karena membuat produk mereka lebih kompetitif di pasar luar negeri dan juga meningkatkan laba ketika direpatriasi.
Bursa saham Shanghai dan Hong Kong juga mencatatkan kenaikan pada hari Rabu, yang merupakan kabar gembira bagi investor di tengah deretan tekanan perdagangan AS-China.
Dolar tetap kuat, diperdagangkan pada 112,89 yen dibandingkan 112,96 yen di New York pada Selasa sore dan sedikit tergerak oleh pembicaraan tingkat menteri AS-Jepang tentang perdagangan.
Setelah satu jam pembicaraan di New York, kepala juru bicara Jepang, Toshimitsu Motegi mengatakan Tokyo dan Washington "pada dasarnya berbagi pandangan tentang kerangka kerja dan langkah-langkah untuk meningkatkan perdagangan bilateral," menurut Jiji Press.
Investor kini menunggu pertemuan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dengan Presiden AS Donald Trump Rabu malam.
Dalam perdagangan saham Tokyo, masalah kelas berat membantu menopang Nikkei.
(hps/hps) Next Article Ramai Aksi Beli, Bursa Saham Tokyo Ditutup Menguat
Indeks acuan Nikkei 225 naik 0,39% atau 93,53 poin menjadi 24.033,79, ditutup di atas 24.000 untuk pertama kalinya dalam delapan bulan. Indeks Topix yang lebih luas turun tipis 0,04% atau 0,77 poin menjadi 1.821,67.
"Pasar mendapat dukungan dari penurunan yen dan saham China yang lebih tinggi," kata kepala strategi Okasan Online Securities Yoshihiro Ito dalam sebuah catatan, melansir AFP.
Bursa saham Shanghai dan Hong Kong juga mencatatkan kenaikan pada hari Rabu, yang merupakan kabar gembira bagi investor di tengah deretan tekanan perdagangan AS-China.
Dolar tetap kuat, diperdagangkan pada 112,89 yen dibandingkan 112,96 yen di New York pada Selasa sore dan sedikit tergerak oleh pembicaraan tingkat menteri AS-Jepang tentang perdagangan.
Setelah satu jam pembicaraan di New York, kepala juru bicara Jepang, Toshimitsu Motegi mengatakan Tokyo dan Washington "pada dasarnya berbagi pandangan tentang kerangka kerja dan langkah-langkah untuk meningkatkan perdagangan bilateral," menurut Jiji Press.
Investor kini menunggu pertemuan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dengan Presiden AS Donald Trump Rabu malam.
Dalam perdagangan saham Tokyo, masalah kelas berat membantu menopang Nikkei.
(hps/hps) Next Article Ramai Aksi Beli, Bursa Saham Tokyo Ditutup Menguat
Most Popular