Bursa Tokyo Reli, 7 Hari Berturut-turut Ditutup Menguat

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
29 August 2018 14:49
Kenaikan terjadi karena sentimen digerakkan optimisme baru atas pembicaraan dagang Amerika Utara.
Foto: REUTERS/Yuya Shino
Tokyo, CNBC Indonesia - Bursa saham Tokyo ditutup menguat pada hari Rabu (29/8/2018), dengan indeks utama Nikkei mencatatkan kenaikan dalam tujuh hari berturut-turut. Kenaikan terjadi karena sentimen digerakkan optimisme baru atas pembicaraan dagang Amerika Utara.

Indeks acuan Nikkei 225 naik 0,15% atau 34,75 poin menjadi 22.848,22 sementara indeks Topix yang lebih luas tumbuh 0,46% atau 7,97 poin menjadi 1.739,60.

Pelaku pasar optimis bahwa AS dan Kanada bisa sepakat terkait perubahan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA). Sebelumnya, AS telah mencapai kesepakatan dengan Meksiko terkait hal ini.

Delegasi Kanada kini sudah berada di Washington untuk membahas kesepakatan perdagangan. Pihak AS optimistis kesepakatan dengan Kanada bisa tercapai pekan ini. Steven Mnuchin, Menteri Keuangan AS, menyatakan Kanada adalah mitra penting bagi Negeri Paman Sam sehingga kepentingan mereka tentu juga akan dilindungi.

"Pasar AS dan Kanada sudah begitu terhubung. Kesepakatan ini akan sangat penting bagi mereka, dan juga sangat penting buat kami," ujar Mnuchin, mengutip Reuters.
(hps/hps) Next Article Ramai Aksi Beli, Bursa Saham Tokyo Ditutup Menguat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular