
Untung Harga Minyak Turun, Kalau Tidak Bisa Gawat Buat Rupiah
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
24 January 2019 10:32

Rupiah bisa bertahan di zona hijau karena dukungan harga minyak yang masih terkoreksi. Pada pukul 10:12 WIB, harga minyak jenis brent turun 0,38% dan light sweet berkurang 0,38%.
Apabila harga minyak sudah memasuki siklus koreksi, maka ini akan menjadi kabar baik bagi rupiah. Sebagai negara net importir minyak, Indonesia tentu diuntungkan jika harga minyak turun karena biaya impor akan lebih murah.
Defisit transaksi berjalan (current account deficit) bisa dikurangi. Rupiah pun akan punya ruang untuk menguat karena ada lebih banyak pasokan devisa dari ekspor-impor barang dan jasa.
Sementara mata uang Asia lainnya tampak tidak mampu melawan sentimen negatif yang menyelimuti regional. Angka pembacaan awal Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur Jepang versi Nikkei pada Januari 2018 berada di 50.
Masih optimistis karena angkanya pas di 50, tetapi optimisme dunia usaha di Negeri Matahari Terbit menurun dibandingkan bulan sebelumnya di mana PMI tercatat 52,6. Penurunan PMI di Jepang juga menjadi yang pertama sejak Agustus 2016.
Data ini sejalan dengan rilis kemarin, yaitu perlambatan ekspor Jepang. Pada Desember 2018, ekspor Jepang terkontraksi alias minus 3,8% year-on-year (YoY). Ini menjadi kontraksi terdalam sejak Oktober 2016.
Melihat perkembangan di Jepang, wajar jika pelaku pasar menjadi ketar-ketir. Apalagi sebelumnya sudah ada perkiraan bahwa Jepang terancam resesi.
Data lain yang membuat pelaku pasar enggan mengambil risiko adalah suku bunga acuan di Korea Selatan. Bank Sentral Negeri Ginseng (BoK) mempertahankan suku bunga acuan di 1,75%.
Kemudian BoK juga memberi sinyal-sinyal negatif. BoK memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Korea Selatan untuk 2019 dari 2,7% menjadi 2,6%. Laju inflasi yang sedianya diperkirakan 1,7% juga melambat menjadi 1,4%.
"Pertumbuhan ekonomi akan bergerak di bawah proyeksi, tetapi tidak signifikan. Pasar tenaga kerja masih menunjukkan adanya perlambatan," sebut Lee Ju Yeol, Gubernur BoK, mengutip Reuters.
Well, rupiah beruntung karena harga minyak masih turun. Kalau tidak ada penurunan harga minyak maka mungkin saja rupiah akan mengikuti mata uang Asia lainnya yang berada di jalur merah.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
Apabila harga minyak sudah memasuki siklus koreksi, maka ini akan menjadi kabar baik bagi rupiah. Sebagai negara net importir minyak, Indonesia tentu diuntungkan jika harga minyak turun karena biaya impor akan lebih murah.
Defisit transaksi berjalan (current account deficit) bisa dikurangi. Rupiah pun akan punya ruang untuk menguat karena ada lebih banyak pasokan devisa dari ekspor-impor barang dan jasa.
Masih optimistis karena angkanya pas di 50, tetapi optimisme dunia usaha di Negeri Matahari Terbit menurun dibandingkan bulan sebelumnya di mana PMI tercatat 52,6. Penurunan PMI di Jepang juga menjadi yang pertama sejak Agustus 2016.
Data ini sejalan dengan rilis kemarin, yaitu perlambatan ekspor Jepang. Pada Desember 2018, ekspor Jepang terkontraksi alias minus 3,8% year-on-year (YoY). Ini menjadi kontraksi terdalam sejak Oktober 2016.
Melihat perkembangan di Jepang, wajar jika pelaku pasar menjadi ketar-ketir. Apalagi sebelumnya sudah ada perkiraan bahwa Jepang terancam resesi.
Data lain yang membuat pelaku pasar enggan mengambil risiko adalah suku bunga acuan di Korea Selatan. Bank Sentral Negeri Ginseng (BoK) mempertahankan suku bunga acuan di 1,75%.
Kemudian BoK juga memberi sinyal-sinyal negatif. BoK memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Korea Selatan untuk 2019 dari 2,7% menjadi 2,6%. Laju inflasi yang sedianya diperkirakan 1,7% juga melambat menjadi 1,4%.
"Pertumbuhan ekonomi akan bergerak di bawah proyeksi, tetapi tidak signifikan. Pasar tenaga kerja masih menunjukkan adanya perlambatan," sebut Lee Ju Yeol, Gubernur BoK, mengutip Reuters.
Well, rupiah beruntung karena harga minyak masih turun. Kalau tidak ada penurunan harga minyak maka mungkin saja rupiah akan mengikuti mata uang Asia lainnya yang berada di jalur merah.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular