#TenYearChallenge

Jika Punya Saham BCA 10 Tahun Lalu, Anda Sudah Cuan 900%!

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
23 January 2019 13:42
Intinya cuma ingin memperbandingan perubahan yang terjadi selama sepuluh tahun terakhir.
Foto: REUTERS/Beawiharta/File Photo
Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa waktu lalu, tanda tagar (hastag) ten year challange sempat ramai di lini masa warganet. Intinya cuma ingin membandingkan perubahan yang terjadi selama sepuluh tahun terakhir.

Nah, coba kita gunakan pendekatan yang sama dengan objek saham. Mari kita berandai-andai menjadi pemegang saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang sahamnya kemarin mencapai level tertinggi dalam sejarah perusahaan ini tercatat sebagai emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Berapa kira-kira cuan atau keuntungan yang kita dapat? Mari kita hitung, pada 23 Januari 2010, harga saham BCA berada pada level harga Rp 2.775/saham. Kemarin, saat mencatatkan rekor, harga saham BCA menyentuh level Rp 28.000/saham.

Artinya, hari ini sudah cuan 909,01%. Jika beli saham BCA 100 lot atau 10 ribu unit pada 2010, cuma butuh modal Rp 27,75 juta rupiah.

Hari ini, saat saham BCA tersebut dijual maka uang yang didapat mencapai Rp 280 juta. Wow! Fantastis bukan.
Investasi 10 Tahun di BCA, Berapa Cuan yang Bisa Didapat?Foto: Ist

BCA emiten dengan nilai kapitalisasi tertinggi yang tercatat di BEI. Resmi tercatat di BEI pada 31 Mei 2000, dengan harga penawaran di pasar perdana Rp 1.400/saham.

Bank ini, sebelum krisis 1998 dimiliki oleh keluarga Salim dan sekarang dikuasai oleh keluarga Hartono, pemilik grup Djarum. Sekarang tercatat sebagai emiten dengan nilai kapitalisasi pasar terbesari di BEI.

Kenaikan harga sahamnya turut mengerek kapitalisasi pasar perusahaan yang dipimpin Jahja Setiaatmadja tersebut hingga lompat ke nomor 22 tertinggi dunia, tiga level di atas posisi September tahun lalu yaitu posisi 25.

Karena kenaikan posisinya dari September tahun lalu, saat ini kapitalisasi pasar emiten milik Group Djarum itu sudah melampaui bank asal Belanda yaitu ING Group NV dan bank asal Jepang Mizuho Financial Group Inc.
(hps/wed) Next Article DPK Lesu, Laba BCA (BBCA) Tumbuh 12,7% Jadi Rp54,8 T di 2024

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular