Begini Kekayaan Bank Danamon Setelah Digabung dengan BNP

Monica Wareza, CNBC Indonesia
22 January 2019 15:56
Menurut rencana, Bank Danamon nantinya akan menjadi bank penerima merger sehingga seluruh bisnis BNP akan masuk ke dalam bisnis Danamon.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Danamon Tbk (BDMN) akan digabung (merger) dengan PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk (BBNP) yang ditargetkan rampung pada Mei 2019 mendatang.

Menurut rencana, Bank Danamon nantinya akan menjadi bank penerima merger sehingga seluruh bisnis BNP akan masuk ke dalam bisnis Danamon.

Hal yang sama juga akan berlaku untuk laporan keuangan keduanya. Seluruh aset, liabilitas dan ekuitas dari BNP akan dikonsolidasikan dengan Bank Danamon.

Sebagai gambaran, perusahaan menggunakan laporan keuangan masing-masing di akhir September 2019 lalu. Kas Danamon nantinya akan menjadi senilai Rp 1,92 triliun, terdiri dari RP 1,85 triliun kas Danamon dan proforma kas BNP senilai Rp 72,73 miliar.

Sementara untuk total aset menjadi Rp 186,52 triliun dari hasil penggabungan aset Danamon yang sebelumya senilai Rp 178,54 triliun dan BNP senilai Rp 7,97 triliun.

Untuk posisi liabilitas akan naik menjadi Rp 144,18 triliun, dimana senilai Rp 137,56 triliun adalah milik Danamon dan Rp 6,62 triliun milik BNP.

Sementara kondisi ekuitas akan meningkat menjadi Rp 42,34 triliun, terdiri dari gabungan ekuitas Danamon yang senilai Rp 40,98 triliun dan ekuitas BNP senilai Rp 1,35 triliun.
(hps/hps) Next Article Mau Merger, BEI Suspen Saham Bank Danamon & Bank Parahyangan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular