Begini Struktur Kepemilikan Saham Danamon Pasca-Merger

Monica Wareza, CNBC Indonesia
22 January 2019 14:42
Perlu diketahui bahwa ACOM merupakan subdiari dari MUFG.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Rencana penggabungan (merger) yang akan dilakukan oleh PT Bank Danamon Tbk (BDMN) dan PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk (BBNP) akan menyebabkan terjadinya perubahan komposisi kepemilikan dari pemegang saham yang ada saat ini.

Pascamerger, 
Mitsubishi UFJ Financial Group Inc (MUFG) akan menjadi pemegang saham terbesar sekaligus pemegang saham pengedali dari bank ini dengan kepemilikan 72,78%.
Begini Kepemilikan Saham Danamon Pasca-MergerFoto: Dok Danamon

Berdasarkan ringkasan rancangan penggabungan usaha (RRPU) yang dirilis hari ini, selain MUFG pihak lainnya yang akan menjadi pemegang saham Danamon antara lain ACOM Co, Ltd sebesar 1,34%, Komisaris/Direktur sebanyak 0,04% dan publik sebanyak 25,87%.

Struktur pemegang saham ini menggunakan asumsi bahwa Asia Financial (Indonesia) Pte. Ltd. dan PT Hermawan Sentral Investama akan menggunakan haknya sebagai pemegang saham untuk menjual sahamnya kepada MUFG.

Sementara itu, saat ini kepemilikan dari Bank Danamon mayoritas sudah dimiliki oleh MUFG sebesar 40%, diikuti oleh AFI yang saat ini menjadi pemegang saham pengendali dengan kepemilikan 33,83%, Komisaris/Direktur 0,04% dan publik 26,13%.

Sementara untuk BNP saat ini dikendalikan oleh ACOM dengan besar kepemilikan 67,59%. Perlu diketahui bahwa ACOM merupakan subdiari dari MUFG.

Kepemilikan lainnya adalah oleh PT Hernawan Sentral Investama (11,54%), MUFG sebesar 7,91%, Komisaris/Direktur sebesar 1,50% dan publik sebesar 11,46%.
(hps/hps) Next Article Kredit Tumbuh 12%, Laba Danamon Tembus Rp 3,3 T di 2022

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular