Cuma Yen dan Won yang Tak Bisa Dilibas Rupiah, Sisanya Lewat!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
22 January 2019 14:55
Harga Minyak dan Intervensi BI Perkuat Rupiah
Ilustrasi Rupiah (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Hari ini, keperkasaan rupiah utamanya datang dari perkembangan harga minyak. Hingga jelang petang, harga si emas hitam masih konsisten turun. Pada pukul 14:38 WIB, harga minyak jenis brent terkoreksi 0,78% dan light sweet melemah 0,99%.


Apabila harga minyak sudah memasuki siklus koreksi, maka ini akan menjadi kabar baik bagi rupiah. Sebagai negara net importir minyak, Indonesia tentu diuntungkan jika harga minyak turun karena biaya impor akan lebih murah. 

Defisit transaksi berjalan (current account deficit) bisa dikurangi. Rupiah pun akan punya ruang untuk menguat karena ada lebih banyak pasokan devisa dari ekspor-impor barang dan jasa. 

Selain itu, Bank Indonesia (BI) juga masih setia mengawal gerak rupiah. Nanang Hendarsah, Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Moneter BI, menegaskan bank sentral melakukan intervensi utamanya di pasar Domestic Non-Deliverable Forwards (DNDF). 

"Outstanding volume lelang BI sejak 1 November 2018 sudah mencapai US$ 1,4 miliar. Setelah lelang selesai kami juga konsisten intervensi langsung dengan menempatkan offer price di delapan broker, untuk menjaga agar kurs offshore tidak liar," papar Nanang. 

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular