Telisik Faktor Penguatan Rupiah, Ini Pandangan Praktisi Pasar

Jakarta, CNBC Indonesia- Sepanjang awal tahun 2020 ini, Nilai tukar Rupiah terus menunjukkan penguatan terhadap sejumlah mata uang dunia, bahkan menyentuh level 13.650 per dolar AS. Penguatan mata uang Garuda ini menurut pengamat & Praktisi Pasar Modal, Irvin Patmadiwiria sudah diperkirakan oleh sejumlah analis. Kondisi ini ditopang oleh kondisi fundamental ekonomi RI kuat yang tercermin dari pertumbuhan ekonomi terjaga, neraca perdagangan cukup baik hingga capital inflow yang mengalir deras, selain itu kondisi psikologis dari kondisi politik yang stabil.

 

Namun demikian penguatan Rupiah yang cepat harus diwaspadai, sehingga harus dicermati apakah penguatan ini bersifat lama atau hanya bersifat sementara? Selengkapnya saksikan dialog  Muhammad Gibran dengan Pengamat & Praktisi Pasar Modal, Irvin Patmadiwiria dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Jum'at, 24/01/2020)