Rencana Merger, Asing Borong Saham Danamon Rp 219 M

tahir saleh, CNBC Indonesia
22 January 2019 13:00
Saham PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) benar-benar menjadi primadona hari ini.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) benar-benar menjadi primadona hari ini, Selasa (22/1/2019), di Bursa Eek Indonesia (BEI), baik dari sisi top gainer maupun top net foreign buy setelah pengumuman merger dengan PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk (BBNP).

Data perdagangan Sesi I BEI menunjukkan, saham BDMN langsung diburu investor asing paling besar dengan net buy (beli bersih) mencapai Rp 219,1 miliar. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 467,56 miliar dengan volume 52,37 juta saham.

Saham dengen net buy asing terbesar kedua yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan nilai pembelian bersih asing Rp 72,5 miliar dengan nilai transaksi Rp 299 miliar dan volume 10,85 juta.

Sejak perdagangan pagi, saham BDMN dibuka di level Rp 8.600/saham dan terus menguat dan akhirnya ditutup di sesi I sebesar Rp 8.975/saham. Dalam tiga bulan terakhir saham BDMN ini laik 25%.

BDMN akan segera merger dengan Bank Nusantara Parahyangan. Merger ini ditargetkan terealisasi pada awal Mei tahun ini.

Bank Danamon akan menggabungkan bisnis usahanya dengan BNP mengingat kedua perusahaan telah menjadi unit usaha dari Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG).



(hps) Next Article Bank Danamon & BNP Merger, Bagaimana Nasib Karyawan?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular