Merger Danamon-BNP Rampung Awal Mei 2019

Monica Wareza, CNBC Indonesia
22 January 2019 11:41
Merger Bank Danamon dengan PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk (BBNP) selesai Mei 2019.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Rencana pengabungan bisnis atau merger antara PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) dengan PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk (BBNP) ditargetkan bisa rampung pada awal Mei tahun ini.

Saat ini kedua perusahaan masih memenuhi kelengkapan persyaratan yang dibutuhkan dari transaksi ini dan menunggu diperolehnya persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Berdasarkan prospektus ringkasan rancangan penggabungan yang dirilis perusahaan hari ini, Selasa (22/1/2019), kedua emiten ini akan meminta restu kepada pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 26 Maret 2019 mendatang.

Setelah itu, masing-masing bank akan membuka kesempatan untuk melakukan pembelian saham BDMN dan BBNP (tender offer) pada 28 Maret-10 April 2019 dan pembayaran kepada pemegang saham akan dilakukan pada 29 April 2019.

Sementara itu, kedua perusahaan telah melakukan penilaian saham kepada lembaga penilai independen.

Hasilnya, BBNP memiliki valuasi senilai Rp 1,41 triliun dengan jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh sebanyak 799,89 juta. Dengan demikian harga wajar dari saham ini sebesar Rp 1.769,51/saham. Saat ini saham BBNP diperdagangkan di level Rp 2.200/saham.

Untuk saham Danamon saat ini memiliki valuasi senilai Rp 71,81 triliun dengan harga wajar sahamnya sebesar Rp 7.492,58/saham. Adapun hari ini saham BDMN terus naik di level Rp 8.975/saham.

Dengan pengitungan tersebut, maka nantinya saat penggabungan setiap 1 saham Danamon akan bernilai sebesar 0,23 saham BNP.

Bank Danamon akan menggabungkan bisnis usahanya dengan BNP mengingat kedua perusahaan telah menjadi unit usaha dari Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG).
(tas) Next Article Rencana Merger, Asing Borong Saham Danamon Rp 219 M

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular