
Bursa Singapura Bergerak Labil, Tunggu Perkembang China
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
21 January 2019 08:26

Jakarta, CNBC Indonesia - Mengawali perdagangan saham awal pekan ini, Bursa saham Singapura masih bertahan di zona positif meskipun hanya naik tipis. Investor tampaknya menunggu proses lanjutan dari upaya pemerintah China mengatasi perlambatan ekonomi.
Indeks Straits Times hingga 18 menit perdagangan pagi ini cenderung stagnan hanya naik tipis 0,05% ke level 3.225,94 atau hanya bertambah 1,6 poin.
Beberapa saham perusahaan besar di Bursa Singapura bergerak bervariasi, dimana saham DBS terkoreksi 0,28%, Genting Sing naik 0,93%, CapitalLand koreksi 0,3%, dan JSH USD naik 0,66%. Ini merupakan saham-saham dengan nilai transaksi tertinggi pada perdagangan pagi ini.
Aura positif datang dari China, ditunjukkan dengan komitmen pemerintah dan Bank Sentral Negeri Tirai Bambu (PBoC) yang siap menggelontorkan stimulus untuk menjaga pertumbuhan ekonomi agar tidak mengalami hard landing.
Stimulus ini direspons positif oleh pasar, karena diharapkan mampu membuat perekonomian China tetap bergeliat. Dengan begitu, perekonomian Asia dan dunia pun bisa semarak.
(hps) Next Article Dialog AS-China Kandas, Straits Time Dibuka di Zona Hijau
Indeks Straits Times hingga 18 menit perdagangan pagi ini cenderung stagnan hanya naik tipis 0,05% ke level 3.225,94 atau hanya bertambah 1,6 poin.
Beberapa saham perusahaan besar di Bursa Singapura bergerak bervariasi, dimana saham DBS terkoreksi 0,28%, Genting Sing naik 0,93%, CapitalLand koreksi 0,3%, dan JSH USD naik 0,66%. Ini merupakan saham-saham dengan nilai transaksi tertinggi pada perdagangan pagi ini.
Stimulus ini direspons positif oleh pasar, karena diharapkan mampu membuat perekonomian China tetap bergeliat. Dengan begitu, perekonomian Asia dan dunia pun bisa semarak.
(hps) Next Article Dialog AS-China Kandas, Straits Time Dibuka di Zona Hijau
Most Popular