
Sepanjang 2018, Ekspor Tumbuh 6,65% & Impor Meroket 20,15%
Samuel Pablo & Iswari Anggit, CNBC Indonesia
15 January 2019 11:35

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sepanjang 2018, ekspor masih tumbuh 6,65% menjadi US$ 180,06 miliar. Sementara impor tumbuh 20,15% menjadi US$ 188,63 miliar.
BPS mencatat sepanjang 2018, terjadi defisit pada neraca dagang karena nilai impor melebihi nilai ekspor. "Defisit 2018 totalnya defisit mencapai US$ 8,57 miliar," kata Suhariyanto dalam keterangan pers di kantornya, Selasa (15/1/2019).
Suhariyanto mengatakan, penyebab defisit tersebut disebabkan oleh neraca migas yang negatif mencapai US$ 12,4 miliar. Sementara non migas tercatat tumbuh US$ 3,8 miliar.
Untuk informasi, pada 2017, ekspor hanya tercatat US$ 168,83 miliar. Sementara, total impor 2017 tercatat US$ 156,99 miliar.
(dru/dru) Next Article BPS: Ekspor Desember 2018 Turun 4,62%, Impor Tumbuh 1,16%
BPS mencatat sepanjang 2018, terjadi defisit pada neraca dagang karena nilai impor melebihi nilai ekspor. "Defisit 2018 totalnya defisit mencapai US$ 8,57 miliar," kata Suhariyanto dalam keterangan pers di kantornya, Selasa (15/1/2019).
Suhariyanto mengatakan, penyebab defisit tersebut disebabkan oleh neraca migas yang negatif mencapai US$ 12,4 miliar. Sementara non migas tercatat tumbuh US$ 3,8 miliar.
(dru/dru) Next Article BPS: Ekspor Desember 2018 Turun 4,62%, Impor Tumbuh 1,16%
Most Popular