Bank Mandiri Jual Uang Elektronik Lewat Toko Online
Monica Wareza, CNBC Indonesia
14 January 2019 17:51
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menggunakan platform digital untuk menawarkan merchandisenya, yakni e-money. Dengan menggunakan toko resminya di Shopee Indonesia ini, Bank Mandiri mengharapkan penjualan produk uang elektronik ini bisa mencapai 100 ribu keping kartu uang elektronik hingga akhir tahun.
SEVP Consumer and Transaction Bank Mandiri Jasmin mengatakan inisiatif penjualan menggunakan platform digital ini dilakukan perusahaan karena melihat tren belanja masyarakat yang sebagian besar sudah dilakukan secara online.
"Dengan perkembangan pesat Shopee sebagai salah satu daring yang paling banyak dikunjungi, kami percaya kerjasama ini dapat semakin mempermudah masyarakat yang ingin memiliki Mandiri e-money atau bahkan mengoleksi berbagai edisi e-money yang telah diterbitkan," kata Jasmin di Pacific Century Place, Jakarta, Senin (14/1).
Pemilihan lainnya penjualan melalui platform digital ini lantaran transaksi di platform ini melalui Bank Mandiri nilainya mencapai Rp 24 triliun di tahun lalu. Jumlah tersebut naik pesar mencapai 400% jika dibandingkan dengan total transaksi di tahun sebelumnya.
Melalui penjualan melalui media daring ini diharapkan dapat meningkatkan penetrasi uang elektronik di masyarakat dan diharapkan bisa mengakselerasi gerakan nasional non-tunai yang digalakkan pemerintah dan Bank Indonesia.
Hingga akhir tahun lalu, Bank Mandiri sudah menerbitkan total 16,4 juta kartu. Kartu ini bisa digunakan di 45 ribu merchant dan 60 ribu lokasi top up.
Dari jumlah tersebut, frekuensi transaksi Mandiri e-money sepanjang 2018 telah mencapai 1,1 milyar dengan nominal transaksi Rp 13,4 triliun. Frekuensi transaksi terbesar terjadi di sektor transportasi yang mencapai 94%, terutama jalan tol.
(roy) Next Article Terbitkan 5 Juta E-Money, BMRI Incar Kenaikan Transaksi 30%
SEVP Consumer and Transaction Bank Mandiri Jasmin mengatakan inisiatif penjualan menggunakan platform digital ini dilakukan perusahaan karena melihat tren belanja masyarakat yang sebagian besar sudah dilakukan secara online.
"Dengan perkembangan pesat Shopee sebagai salah satu daring yang paling banyak dikunjungi, kami percaya kerjasama ini dapat semakin mempermudah masyarakat yang ingin memiliki Mandiri e-money atau bahkan mengoleksi berbagai edisi e-money yang telah diterbitkan," kata Jasmin di Pacific Century Place, Jakarta, Senin (14/1).
Pemilihan lainnya penjualan melalui platform digital ini lantaran transaksi di platform ini melalui Bank Mandiri nilainya mencapai Rp 24 triliun di tahun lalu. Jumlah tersebut naik pesar mencapai 400% jika dibandingkan dengan total transaksi di tahun sebelumnya.
Hingga akhir tahun lalu, Bank Mandiri sudah menerbitkan total 16,4 juta kartu. Kartu ini bisa digunakan di 45 ribu merchant dan 60 ribu lokasi top up.
Dari jumlah tersebut, frekuensi transaksi Mandiri e-money sepanjang 2018 telah mencapai 1,1 milyar dengan nominal transaksi Rp 13,4 triliun. Frekuensi transaksi terbesar terjadi di sektor transportasi yang mencapai 94%, terutama jalan tol.
(roy) Next Article Terbitkan 5 Juta E-Money, BMRI Incar Kenaikan Transaksi 30%
Most Popular