Koreksi Makin Dalam, Sedikit Lagi IHSG ke Bawah 6.300

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
14 January 2019 11:19
Sektor Jasa Keuangan Tekan Laju IHSG
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Sektor jasa keuangan (-0,55%) berkontribusi besar dalam memotori koreksi IHSG. Pelemahan sektor jasa keuangan terjadi seiring dengan aksi jual atas saham-saham bank BUKU 4: PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun 1,43%, PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) turun 0,89%, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun 0,56%, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun 0,32%.

Sentimen negatif yang datang dari rilis data perdagangan internasional China membuat pelaku pasar melepas rupiah dan mengalihkannya ke dalam safe haven yakni dolar AS. Hingga berita ini diturunkan, rupiah melemah 0,32% melawan dolar AS di pasar spot ke level Rp 14.085.

Pada akhirnya, pelemahan rupiah membuat investor melepas saham-saham perbankan.

Sejatinya, ada sentimen positif bagi rupiah yakni kejatuhan harga minyak mentah dunia. Hingga berita ini diturunkan, harga minyak mentah WTI kontrak pengiriman Februari 2019 terkoreksi 0,93%, sementara minyak brent kontrak pengiriman Maret 2019 melemah 0,96%.

Kejatuhan harga minyak mentah tentu menjadi kabar yang menyenangkan bagi rupiah, lantaran bisa meredakan tekanan terhadap defisit neraca berjalan (current account deficit/CAD).

Sebagai informasi, pada kuartal-III 2018 CAD mencapai 3,37% dari Produk Domestik Bruto (PDB), terdalam sejak kuartal II-2014, seiring dengan besarnya defisit perdagangan minyak dan gas (migas).

Namun, hasrat investor untuk masuk ke safe haven yang lebih besar membuat rupiah tak bisa memanfaatkan momentum yang datang dari kejatuhan harga minyak mentah.

TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/tas)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular