
Risiko Tinggi, WOM Finance Ogah Pakai Skema DP 0%
Yanurisa Ananta, CNBC Indonesia
11 January 2019 11:55

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merilis aturan memperbolehkan uang muka (down payment/DP) sebesar 0% bagi kredit kendaraan bermotor. Namun kebijakan ini tidak semuanya direspons positif oleh industri pembiayaan (multifinance).
Presiden Direktur PT Wahana Ottomitra Multiartha Tak (WOMF) atau WOM Finance, Djaja Sutandar menilai, risiko kebijakan itu terlalu tinggi bila pembiayaan kendaraan harus diberikan dengan tanpa DP.
"Perubahan [aturan] DP menjadi 0% pun tidak membuat kami menjadi lebih agresif untuk salurkan [DP] 0% ya karena risiko kreditnya tinggi. Kalau risiko kreditnya seperti itu ya kami juga tidak mau sebenarnya," kata Djaja kepada CNBC Indonesia, Jumat (11/1/2019).
Selama ini, lanjut Djaja, kredit motor yang bermasalah berasal dari penyaluran yang nilai DP-nya memang sangat kecil. Ditambah lagi, pertumbuhan bisnis pembiayaan tidak akan agresif di tahun ini hanya berkisar di angka 10%.
"Kami jualan tinggi-tinggi tapi kualitasnya tidak bagus ya ujung-ujungnya tidak. Pertumbuhan kami tahun ini juga enggak muluk sekitar 8%-10%," tambahnya.
Kendati demikian, tambah Djaja, bisa saja WOMÂ Finance menyalurkan kendaraan dengan DP 0% ke konsumen. Namun, pihaknya harus memastikan bahwa risiko yang dimiliki rendah. Di sisi lain, tidak banyak konsumen yang memiliki risiko rendah tersebut.
"Tapi kan segmen seperti ini seberapa banyak? tidak banyak. Jadi kami akan pilih-pilih segmen-segmen yang memang secara risiko itu rendah sehingga kita bisa kasih 0%." pungkasnya.
Awal Januari ini, OJK mengeluarkan aturan terbaru penyelenggaraan usaha bagi multifinance yang tertuang dalam POJK Nomor 35/POJK.05/2018 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan.
(tas) Next Article Wah...Diam-diam Maybank Cicil Jual Saham WOM Finance
Presiden Direktur PT Wahana Ottomitra Multiartha Tak (WOMF) atau WOM Finance, Djaja Sutandar menilai, risiko kebijakan itu terlalu tinggi bila pembiayaan kendaraan harus diberikan dengan tanpa DP.
"Perubahan [aturan] DP menjadi 0% pun tidak membuat kami menjadi lebih agresif untuk salurkan [DP] 0% ya karena risiko kreditnya tinggi. Kalau risiko kreditnya seperti itu ya kami juga tidak mau sebenarnya," kata Djaja kepada CNBC Indonesia, Jumat (11/1/2019).
"Kami jualan tinggi-tinggi tapi kualitasnya tidak bagus ya ujung-ujungnya tidak. Pertumbuhan kami tahun ini juga enggak muluk sekitar 8%-10%," tambahnya.
Kendati demikian, tambah Djaja, bisa saja WOMÂ Finance menyalurkan kendaraan dengan DP 0% ke konsumen. Namun, pihaknya harus memastikan bahwa risiko yang dimiliki rendah. Di sisi lain, tidak banyak konsumen yang memiliki risiko rendah tersebut.
"Tapi kan segmen seperti ini seberapa banyak? tidak banyak. Jadi kami akan pilih-pilih segmen-segmen yang memang secara risiko itu rendah sehingga kita bisa kasih 0%." pungkasnya.
Awal Januari ini, OJK mengeluarkan aturan terbaru penyelenggaraan usaha bagi multifinance yang tertuang dalam POJK Nomor 35/POJK.05/2018 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan.
(tas) Next Article Wah...Diam-diam Maybank Cicil Jual Saham WOM Finance
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular