Sesi I Saham FREN sudah Cuan 22,5%, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten telekomunikasi PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) memimpin penguatan (top gainer) di Bursa Efek Indonesia pada sesi I perdagangan Selasa (8/1/2019) ketika harga sahamnya melejit 22,50% di level Rp 98 /saham.

Saham FREN mengungguli saham PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) yang sempat di urutan teratas dengan gain terbesar yakni naik 18,54%, tapi kemudian akhirnya berada di urutan kedua setelah saham FREN ditutup melesat.

Pilihan Redaksi Eksklusif: Smartfren Kaji Beli Frekuensi Milik First Media Kominfo Berpotensi Lelang Frekuensi Bekas First Media

Data Bursa Efek Indonesia mencatat, saham FREN langsung melejit 22,50% di level Rp 98 /saham dengan nilai transaksi harian Rp 33,82 miliar dan jumlah volume transaksi 368,5 juta saham.

Kondisi saham FREN berbeda dengan saham-saham emiten telco lain yakni PT XL Axiata Tbk (EXCL) yang minus 0,93% Rp 2.120 /saham, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk yang stagnan di level Rp 3.770 /saham, dan PT Indosat Tbk yang naik hanya 1,98% di level Rp 1.800/saham

Riset PT Indo Premier Sekuritas menilai pergerakan saham FREN masih berkaitan dengan dampak di sektor telco seiring dengan isu penggunaan alokasi frekuensi radio 2,3 Gigahertz (GHz) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika.

"Kami akan memantau keputusan Kementerian tentang penggunaan alokasi dari lisensi frekuensi radio 2,3 GHz yang dicabut dari PT Internux, PT First Media Tbk, dan PT Jasnita Telekomindo. Perhatikan bahwa saat ini lisensi berlaku secara regional," tulis Indo Premier.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sebelumnya berpeluang membuka kesempatan bagi entitas lain untuk memanfaatkan pita frekuensi radio 2,3 GHz) di Jabodetabek dan Medan, Sumatera Utara, yang saat ini kosong.
(hps) Next Article Semester I-2018, Rugi Smartfren Membengkak Jadi Rp 1,6 T