IHSG Balik Melemah, Mari Simak Penjelasannya

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
08 January 2019 10:50
IKK Melesat, Saham Barang Konsumsi Malah Dilego
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Sektor barang konsumsi menjadi momok bagi IHSG. Hingga berita ini diturunkan, indeks sektor barang konsumsi melemah 0,73% ke level 2.621,97, menjadikannya sektor dengan kontribusi terbesar bagi pelemahan IHSG.

Padahal, ada sentimen positif berupa rilis data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK). Kemarin sore, Bank Indonesia (BI) mengumumkan IKK periode Desember 2018 di level 127, meningkat dari capaian bulan sebelumnya yang sebesari 122,7. Posisi IKK bulan Desember menjadi yang tertinggi sejak Agustus 2018.

Kenaikan IKK pada bulan lalu didorong oleh seluruh komponen pembentuknya, yaitu indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) yang naik menjadi 111,9, dari yang sebelumnya 109,1. Sementara itu, Indeks Ekspektasi Kondisi Ekonomi (IEK) naik menjadi 142,1, dari yang sebelumnya 136,4.

Saham-saham barang konsumsi nampak dilepas investor lantaran rilis data IKK yang tinggi tak membuat masyarakat Indonesia semakin gemar berbelanja. Pada bulan Desember, porsi dari konsumsi terhadap total pengeluaran hanya sebesar 67,2%, turun dari posisi November yang sebesar 68,2%. Porsi untuk cicilan pinjaman juga turun menjadi 12,3%, dari yang sebelumnya 12,8%.

Sebaliknya, porsi yang digunakan untuk tabungan naik menjadi 20,4%, dari yang sebelumnya 19%.

Ada kemungkinan, masyarakat menahan konsumsinya seiring dengan ketidakpastian yang masih tinggi sampai dengan akhir tahun 2019.

Saham-saham barang konsumsi yang dilego investor diantaranya: PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk/ICBP (-2,66%), PT Unilever Indonesia Tbk/UNVR (-1,23%), PT HM Sampoerna Tbk/HMSP (-1,02%), PT Gudang Garam Tbk/GGRM (-0,48%), dan PT Kalbe Farma Tbk/KLBF (-0,31%).

TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/ank)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular