Penguatan Rupiah Boleh Tergerus, Tapi Masih Nomor 1 di Asia
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
08 January 2019 10:40

Terlihat bahwa dolar AS mulai bangkit dan menguat terhadap mayoritas mata uang Asia. Tidak hanya di Asia, kebangkitan dolar AS juga terjadi secara global.
Pada pukul 10:23 WIB, Dollar Index (yang mengukur posisi greenback secara relatif terhadap enam mata uang utama dunia) menguat 0,16%. Sejak awal tahun, indeks ini jarang menyentuh zona hijau. Sejak awal tahun, Dollar Index melemah 0,37%.
Mungkin sebagian investor menilai pelemahan dolar AS sudah cukup dalam sehingga mata uang ini menjadi atraktif. Dolar AS yang sudah murah tentu berpotensi memancing aksi borong.
Faktor ini pula yang bisa jadi membuat penguatan rupiah tergerus. Berkebalikan dengan dolar AS, rupiah melaju kencang sejak awal tahun dengan penguatan di kisaran 2%.
Penguatan rupiah yang sudah tajam itu membuat rupiah rentan mengalami aksi jual untuk mencari untung. Ditambah dengan dolar AS yang sudah murah, mungkin ada sebagian investor yang beralih menjual rupiah dan membeli greenback.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
Pada pukul 10:23 WIB, Dollar Index (yang mengukur posisi greenback secara relatif terhadap enam mata uang utama dunia) menguat 0,16%. Sejak awal tahun, indeks ini jarang menyentuh zona hijau. Sejak awal tahun, Dollar Index melemah 0,37%.
Mungkin sebagian investor menilai pelemahan dolar AS sudah cukup dalam sehingga mata uang ini menjadi atraktif. Dolar AS yang sudah murah tentu berpotensi memancing aksi borong.
Penguatan rupiah yang sudah tajam itu membuat rupiah rentan mengalami aksi jual untuk mencari untung. Ditambah dengan dolar AS yang sudah murah, mungkin ada sebagian investor yang beralih menjual rupiah dan membeli greenback.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular