Abaikan Pelemahan Bursa Regional, IHSG Tembus 6.300

Sektor jasa keuangan (+0,35%) menjadi sektor dengan kontribusi terbesar bagi kenaikan IHSG. Saham-saham bank BUKU 4 memotori penguatan sektor jasa keuangan: PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) naik 1,35%, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik 0,95%, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik 0,56%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik 0,55%, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik 0,34%.

Penguatan rupiah membuat investor pede untuk mengoleksi saham-saham bank BUKU 4. Hingga berita ini diturunkan, rupiah menguat 0,43% di pasar spot ke level Rp 14.025/dolar AS. Rupiah bahkan sempat menguat hingga level Rp 13.990/dolar AS.

Rupiah bisa memanfaatkan sentimen positif yang datang dari lemahnya rilis data ekonomi di AS. Dari dalam negeri, sentimen positif bagi mata uang Garuda datang dari rilis angka cadangan per Desember 2018 di level US$ 120,7 miliar, naik signifikan dibandingkan bulan sebelumnya yaitu US$ 117,21 miliar.

“Peningkatan cadangan devisa pada Desember 2018 terutama dipengaruhi oleh penerimaan devisa migas, penerbitan global bonds, dan penarikan pinjaman luar negeri pemerintah,” sebut keterangan tertulis Bank Indonesia (BI).

Cadangan devisa yang lebih tinggi membuat bank sentral memiliki amunisi yang lebih banyak dalam menstabilisasi pergerakan nilai tukar.

TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/tas)

Pages

Show All