Darmin: Dunia Tak Bisa Diprediksi Setahun ke Depan
Iswari Inggit, CNBC Indonesia
04 January 2019 08:48
Jakarta, CNBC Indonesia - Menko Perekonomian Darmin Nasution menegaskan keberadaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara-Perubahan (APBN-P) penting di tengah ketidakpastian ekonomi global.
"Dunia tidak bisa diprediksi untuk setahun ke depan. Setiap tahun ada APBN-P, karena ada adjustment," kata Darmin di Jakarta, Kamis (3/1/2019).
Mantan Gubernur Bank Indonesia ini mengatakan APBN-P diperlukan agar pemerintah mampu menghadapi kondisi perekonomian yang tidak statis, seperti fluktuasi harga, baik itu komoditas ekspor-impor, Bahan Bakar Minya, dan lainnya.
Bahkan Darmin menyebutkan APBN-P bisa diajukan setiap tahun, kecuali dalam kondisi tertentu di mana pemerintah yakin tidak akan ada perubahan yang signifikan terhadap asumsi makro dalam APBN sebelumnya. "[APBN tahun lalu] itu kan tidak ada APBN-P ya karena juga sudah tahun terakhir, sehingga dianggap tidak perlu ada perubahan, tapi secara normal APBN-P itu ada," jelas Darmin.
Darmin juga menegaskan kalau penyusunan APBN-P tidak tergantung pada pemilihan presiden di tahun mendatang. Dengan kata lain, siapa pun presidennya, APBN-P tetap ada. "Ya adalah APBN-P, siapa pun yang akan menang pasti ada [APBN-P]."
(tas) Next Article Darmin: Kalau Tak Turun, Bunga BI Ketinggian
"Dunia tidak bisa diprediksi untuk setahun ke depan. Setiap tahun ada APBN-P, karena ada adjustment," kata Darmin di Jakarta, Kamis (3/1/2019).
Bahkan Darmin menyebutkan APBN-P bisa diajukan setiap tahun, kecuali dalam kondisi tertentu di mana pemerintah yakin tidak akan ada perubahan yang signifikan terhadap asumsi makro dalam APBN sebelumnya. "[APBN tahun lalu] itu kan tidak ada APBN-P ya karena juga sudah tahun terakhir, sehingga dianggap tidak perlu ada perubahan, tapi secara normal APBN-P itu ada," jelas Darmin.
Darmin juga menegaskan kalau penyusunan APBN-P tidak tergantung pada pemilihan presiden di tahun mendatang. Dengan kata lain, siapa pun presidennya, APBN-P tetap ada. "Ya adalah APBN-P, siapa pun yang akan menang pasti ada [APBN-P]."
(tas) Next Article Darmin: Kalau Tak Turun, Bunga BI Ketinggian
Most Popular