
Fokus Investor
Dari BBRI sampai GIAA, Simak Aksi Emiten-emiten Ini
Yanurisa Ananta, CNBC Indonesia
04 January 2019 08:07

Jakarta, CNBC Indonesia- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin, Kamis (3/1/2018), ditutup menguat sebesar 0,64% ke level 6.221,0. Volume saham yang diperdagangkan sebanyak 10,7 unit miliar saham sebanyak 385.855 kali. Adapun nilai transaksi tercatat Rp7,56 triliun.
Seluruh sektor saham terpantau menghijau kecuali saham sektor mining dan sektor keuangan. Asing pun masih mencatatkan net buy sebesar Rp138,36 miliar.
Selain itu, kemarin juga terjadi beberapa aksi korporasi yang dilakukan sejumlah emiten. Berikut kabar emiten yang harus dicermati sebelum memulai perdagangan saham hari ini, Jumat (4/1/2019).
1. Harga Saham BNGA Melesat
Harga saham PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) terus melesat pada dua hari pertama perdagangan 2019. Harga saham Bank BUKU IV ini tersebut menguat hampir 10%.
Pada perdagangan siang kemarin, saham BNGA tercatat naik 9,79% ke level Rp 1.065/saham. Pada hari pertama perdagangan 2019 ini, harga saham BNGA juga tercatat menguat cukup signfikan hingga 6,01%.
2. Akuisisi SMCB oleh SMGR Diperkirakan Rampung Tahun Ini
Akuisisi PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) oleh PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) diperkirakan rampung tahun ini. Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN Edwin Abdullah menyebut, proses akuisisi harus tuntas sebelum 2019 berakhir.
3. Bank UOB Indonesia Obligasi Senilai Rp100 Miliar
PT Bank UOB Indonesia menerbitkan obligasi senilai Rp 100 miliar yang seluruh dananya akan digunakan untuk menambah likuiditas perseroan tahun ini. Obligasi yang diterbitkan diberi kupon sebesar 8,20% dengan tenor 2 tahun yang akan jatuh tempo pada 19 Januari 2020 nanti.
Berdasarkan informasi dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), obligasi ini sudah mulai ditawarkan ada 2-4 Januari ini dan direncanakan akan dicatatkan pada 10 Januari mendatang.
4. Sunarso Kembali Jadi Wadirut BRI
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) hari ini (3/1/2019). Dalam hajatan ini menambahkan kembali posisi Wakil Direktur Utama.
Pemegang saham sepakat untuk mengangkat Sunarso sebagai wakil direktur utama Bank BRI. Itu artinya Sunarso kembali menduduki posisi lamanya di BRI.
5. KREN Pertajam Bisnis di Bidang Teknologi dan Digital
PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN) terus mempertajam bisnis di bidang teknologi dan digital, yang ditargetkan dapat mendorong kinerja perusahaan.
Selama 2018, dari lini bisnis teknologi dan digital perusahaan menargetkan pendapatan bisa mencapai Rp 5 triliun, naik signifikan dibandiing dengan pendapatan di periode full year 2017 yang sebesar Rp 1,56 triliun.
6. INDY Tandatangani Perjanjian Fasilitas Pinjaman Tiga Bank Senilai Rp 1,8 Triliun
Indika Energy (INDY) bersama empat anak usahanya menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman dengan tiga bank senilai USD 75 Juta atau setara dengan Rp 1,8 Triliun.
"Perjanjian fasilitas ini akan digunakan untuk membiayai pengembangan bisnis anak perusahaan Indika dalam membangun, memiliki, dan mengoperasikan dermaga dan terminal penyimpanan bahan bakar," kata Sekretaris Perusahaan Indika Energy Adi Pramono, dalam keterbukaan informasi di BEI, (2/1/2019).
7. KSO dengan Sriwijaya Air, Saham GIAA Melesat
Harga saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) pada perdagangan kemarin menguat cukup signifikan. Investor tampaknya mengapresiasi rencana kerja sama operasional yang dilakukan perseroan dengan Sriwijaya Air dan akan dilanjutkan dengan maskapai lain, AirAsia Indonesia.
Pada perdagangan Kamis pagi, harga saham emiten penerbangan berkode GIAA ini naik 6,9% ke level Rp 310 per saham. Volume perdagangan tercatat mencapai 29,29 juta saham dengan nilai transaksi Rp 8,88 miliar.
8. PGN Akan Revitalisasi Anak Usaha PGAS
Setelah resmi mengakuisisi Pertagas dan menjadi subholding gas, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN melakukan penandatanganan Perjanjian Jual Beli (Sales Purchase Agreement/SPA) saham anak usaha Pertagas antara Pertamina dan PGN pada Jumat (28/12/2018) lalu.
(prm) Next Article Bursa Global Anjlok, Cermati 6 Kabar Emiten Berikut
Seluruh sektor saham terpantau menghijau kecuali saham sektor mining dan sektor keuangan. Asing pun masih mencatatkan net buy sebesar Rp138,36 miliar.
Selain itu, kemarin juga terjadi beberapa aksi korporasi yang dilakukan sejumlah emiten. Berikut kabar emiten yang harus dicermati sebelum memulai perdagangan saham hari ini, Jumat (4/1/2019).
Harga saham PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) terus melesat pada dua hari pertama perdagangan 2019. Harga saham Bank BUKU IV ini tersebut menguat hampir 10%.
Pada perdagangan siang kemarin, saham BNGA tercatat naik 9,79% ke level Rp 1.065/saham. Pada hari pertama perdagangan 2019 ini, harga saham BNGA juga tercatat menguat cukup signfikan hingga 6,01%.
2. Akuisisi SMCB oleh SMGR Diperkirakan Rampung Tahun Ini
Akuisisi PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) oleh PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) diperkirakan rampung tahun ini. Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN Edwin Abdullah menyebut, proses akuisisi harus tuntas sebelum 2019 berakhir.
3. Bank UOB Indonesia Obligasi Senilai Rp100 Miliar
PT Bank UOB Indonesia menerbitkan obligasi senilai Rp 100 miliar yang seluruh dananya akan digunakan untuk menambah likuiditas perseroan tahun ini. Obligasi yang diterbitkan diberi kupon sebesar 8,20% dengan tenor 2 tahun yang akan jatuh tempo pada 19 Januari 2020 nanti.
Berdasarkan informasi dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), obligasi ini sudah mulai ditawarkan ada 2-4 Januari ini dan direncanakan akan dicatatkan pada 10 Januari mendatang.
4. Sunarso Kembali Jadi Wadirut BRI
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) hari ini (3/1/2019). Dalam hajatan ini menambahkan kembali posisi Wakil Direktur Utama.
Pemegang saham sepakat untuk mengangkat Sunarso sebagai wakil direktur utama Bank BRI. Itu artinya Sunarso kembali menduduki posisi lamanya di BRI.
5. KREN Pertajam Bisnis di Bidang Teknologi dan Digital
PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN) terus mempertajam bisnis di bidang teknologi dan digital, yang ditargetkan dapat mendorong kinerja perusahaan.
Selama 2018, dari lini bisnis teknologi dan digital perusahaan menargetkan pendapatan bisa mencapai Rp 5 triliun, naik signifikan dibandiing dengan pendapatan di periode full year 2017 yang sebesar Rp 1,56 triliun.
6. INDY Tandatangani Perjanjian Fasilitas Pinjaman Tiga Bank Senilai Rp 1,8 Triliun
Indika Energy (INDY) bersama empat anak usahanya menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman dengan tiga bank senilai USD 75 Juta atau setara dengan Rp 1,8 Triliun.
"Perjanjian fasilitas ini akan digunakan untuk membiayai pengembangan bisnis anak perusahaan Indika dalam membangun, memiliki, dan mengoperasikan dermaga dan terminal penyimpanan bahan bakar," kata Sekretaris Perusahaan Indika Energy Adi Pramono, dalam keterbukaan informasi di BEI, (2/1/2019).
7. KSO dengan Sriwijaya Air, Saham GIAA Melesat
Harga saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) pada perdagangan kemarin menguat cukup signifikan. Investor tampaknya mengapresiasi rencana kerja sama operasional yang dilakukan perseroan dengan Sriwijaya Air dan akan dilanjutkan dengan maskapai lain, AirAsia Indonesia.
Pada perdagangan Kamis pagi, harga saham emiten penerbangan berkode GIAA ini naik 6,9% ke level Rp 310 per saham. Volume perdagangan tercatat mencapai 29,29 juta saham dengan nilai transaksi Rp 8,88 miliar.
8. PGN Akan Revitalisasi Anak Usaha PGAS
Setelah resmi mengakuisisi Pertagas dan menjadi subholding gas, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN melakukan penandatanganan Perjanjian Jual Beli (Sales Purchase Agreement/SPA) saham anak usaha Pertagas antara Pertamina dan PGN pada Jumat (28/12/2018) lalu.
(prm) Next Article Bursa Global Anjlok, Cermati 6 Kabar Emiten Berikut
Most Popular