Gara-Gara Apple, Dow Jones Akan Anjlok 262 Poin

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
03 January 2019 21:20
Aksi jual akan mewarnai perdagangan di bursa saham AS pada hari ini.
Foto: REUTERS/Lucas Jackson
Jakarta, CNBC Indonesia - Aksi jual akan mewarnai perdagangan di bursa saham AS pada hari ini. Kontrak futures Dow Jones mengimplikasikan penurunan sebesar 262 poin pada saat pembukaan perdagangan, sementara S&P 500 dan Nasdaq diimplikasikan turun masing-masing sebesar 26 dan 117 poin.

Anjloknya Wall Street pada hari ini akan dipicu oleh aksi jual atas saham Apple. Pada perdagangan extended hours, saham Apple anjlok hingga 8,49%. Saham Apple menjadi bulan-bulanan investor pasca perusahaan yang bermarkas di Cupertino tersebut memangkas proyeksi pendapatannya.

Dalam surat yang ditulis oleh CEO Apple Tim Cook kepada para investor, Apple merivisi ke bawah target pendapatan kuartal 1 tahun fiskal 2019 yang berakhir pada 29 Desember.

Perusahaan berlogo apel kroak tersebut menurunkan proyeksi pendapatannya menjadi US$ 84 miliar (Rp 1.210 triliun) dari yang sebelumnya US$ 89 miliar hingga US$ 93 miliar. Perlambatan ekonomi di China yang begitu signifikan yang pada akhirnya menekan penjualan iPhone seri terbaru merupakan salah satu alasan dari dipangkasnya proyeksi pendapatan perusahaan.

Surat Cook tersebut juga mengatakan subsidi yang lebih sedikit dari para opertor, kenaikan harga akibat penguatan dolar AS, dan penggantian baterai yang lebih murah berkontribusi terhadap lemahnya jumlah upgrade model iPhone oleh pengguna di kuartal tersebut.

Pada hari ini, rilis data tenaga kerja di AS bervariasi. Penciptaan lapangan kerja sektor non-pertanian versi Automatic Data Processing (ADP) periode Desember diumumkan sebesar 271.000, lebih baik dari konsensus yang sebesar 179.000, seperti dikutip dari Forex Factory.

Namun, klaim tunjangan pengangguran untuk minggu yang berakhir pada 29 Desember 2018 diumumkan sebanyak 231.000 jiwa, lebih buruk dari konsensus yang sebesar 220.000.

Tidak ada anggota FOMC yang dijadwalkan berbicara pada hari ini.

TIM RISET CNBC INDONESIA



(ank/roy) Next Article Apple Tepis Keraguan Pasar, Wall Street Akan Melesat Hari Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular