
Koreksi Pasar Keuangan Kemarin, Harga Emas Antam Naik
Irvin Avriano A, CNBC Indonesia
03 January 2019 13:20

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) naik Rp 2.000 menjadi Rp 618.000 per gram, dari sebelumnya Rp 616.000 per gram.
Berdasarkan harga Logam Mulia di gerai Butik Emas LM - Pulo Gadung di situs logammulia milik Antam hari ini (3/1/19), harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram menguat menjadi Rp 61,8 juta dari harga kemarin Rp 61,6 juta per batang. Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.
Sumber: Logammulia
Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam juga naik menjadi Rp 595.000 dari sebelumnya Rp 593.000 pada periode yang sama. Harga itu dapat menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut. Untuk jenis lain, Antam juga menawarkan emas batik dan emas tematik serta menampilkan harga hariannya di situs yang sama.
Di sisi lain, Antam juga menjual emas batangan dengan dasar ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram di berbagai gerai yang tersedia di berbagai kota, dari Medan hingga Makassar. Harga dan ketersediaan emas di tiap gerai bisa berbeda. Harga emas tersebut sudah termasuk PPh 22 0,9%. Masyarakat bisa menyertakan NPWP untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah yaitu 0,45%. Naiknya harga emas ukuran kecil itu mengindikasikan risiko yang menguat kemarin.
Beberapa faktor yang memengaruhi harga emas adalah nilai tukar rupiah, penawaran-permintaan, permintaan industri emas, isu global, tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga. Penguatan harga emas Antam biasanya mencerminkan kecenderungan masyarakat untuk memburu emas ritel ketika kondisi tidak kondusif, sehingga mencerminkan fungsi logam mulia sebagai instrumen yang dinilai lebih aman (safe haven) untuk masyarakat di dalam negeri.
Pada Rabu (2/1/2019), pasar saham, pasar surat berharga, dan nilai tukar sama-sama terkoreksi sehingga kemungkinan menjadi faktor penyebab kenaikan risiko di pasar keuangan dan menyebabkan harga emas Antam juga naik. Hari ini, kondisi pasar keuangan dan investasi domestik cukup kondusif. Pasar spot valas menunjukkan pelemahan rupiah hingga 0,14% menjadi Rp 14.465 per dolar AS.
Untuk surat berharga, pasar saham justru menunjukkan apresiasi hingga siang ini. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,27% menjadi 6.197.Surat berharga negara (SBN) seri acuan 10 tahun juga mengalami penurunan harga, yang tercermin dari naiknya tingkat imbal hasil (yield) di pasar sekunder sebesar 6,6 bps menjadi 8,07%.Pergerakan harga dan yield bertolak belakang di pasar sekunder obligasi.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(tas) Next Article Setelah Cetak Rekor, Harga Emas Antam Mulai Koreksi
Berdasarkan harga Logam Mulia di gerai Butik Emas LM - Pulo Gadung di situs logammulia milik Antam hari ini (3/1/19), harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram menguat menjadi Rp 61,8 juta dari harga kemarin Rp 61,6 juta per batang. Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.
Produk | Gram | Harga per gram 2 Jan 19 (Rp) | Harga per gram 3 Jan 19 (Rp) | Selisih (%) |
Emas Batangan | 0,5 | 714,000 | 716,000 | 0.28% |
Emas Batangan | 1 | 665,000 | 667,000 | 0.30% |
Emas Batangan | 2 | 639,500 | 641,500 | 0.31% |
Emas Batangan | 3 | 632,333 | 634,333 | 0.32% |
Emas Batangan | 5 | 629,000 | 631,000 | 0.32% |
Emas Batangan | 10 | 622,500 | 624,500 | 0.32% |
Emas Batangan | 25 | 618,200 | 620,200 | 0.32% |
Emas Batangan | 50 | 616,700 | 618,700 | 0.32% |
Emas Batangan | 100 | 616,000 | 618,000 | 0.32% |
Emas Batangan | 250 | 615,000 | 617,000 | 0.33% |
Emas Batangan | 500 | 614,600 | 616,600 | 0.33% |
Emas Batangan | 1,000 | 614,600 | 616,000 | 0.23% |
Harga beli kembali | - | 593,000 | 595,000 | 0.34% |
Beberapa faktor yang memengaruhi harga emas adalah nilai tukar rupiah, penawaran-permintaan, permintaan industri emas, isu global, tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga. Penguatan harga emas Antam biasanya mencerminkan kecenderungan masyarakat untuk memburu emas ritel ketika kondisi tidak kondusif, sehingga mencerminkan fungsi logam mulia sebagai instrumen yang dinilai lebih aman (safe haven) untuk masyarakat di dalam negeri.
Pada Rabu (2/1/2019), pasar saham, pasar surat berharga, dan nilai tukar sama-sama terkoreksi sehingga kemungkinan menjadi faktor penyebab kenaikan risiko di pasar keuangan dan menyebabkan harga emas Antam juga naik. Hari ini, kondisi pasar keuangan dan investasi domestik cukup kondusif. Pasar spot valas menunjukkan pelemahan rupiah hingga 0,14% menjadi Rp 14.465 per dolar AS.
Untuk surat berharga, pasar saham justru menunjukkan apresiasi hingga siang ini. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,27% menjadi 6.197.Surat berharga negara (SBN) seri acuan 10 tahun juga mengalami penurunan harga, yang tercermin dari naiknya tingkat imbal hasil (yield) di pasar sekunder sebesar 6,6 bps menjadi 8,07%.Pergerakan harga dan yield bertolak belakang di pasar sekunder obligasi.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(tas) Next Article Setelah Cetak Rekor, Harga Emas Antam Mulai Koreksi
Most Popular