Rupiah Menang 7-3 Lawan Mata Uang Asia

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
03 January 2019 12:42
Harga Minyak Bantu Rupiah
Ilustrasi Rupiah (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Salah satu faktor yang mampu menjaga rupiah tidak buruk-buruk amat adalah harga minyak dunia. Pada pukul 12:27 WIB, harga minyak jenis brent anjlok 1,27% sementara light sweet ambrol 2,15%. Padahal dini hari tadi harga minyak sempat melesat di kisaran 2%. 


Penurunan harga minyak membuka peluang bagi Indonesia untuk menata transaksi berjalan (current account). Dengan koreksi harga minyak, maka biaya impor komoditas ini akan berkurang dan menekan penggunaan devisa. 

Artinya, rupiah akan punya lebih banyak modal devisa untuk menguat. Indonesia pun punya harapan defisit transaksi berjalan bisa membaik, sehingga fundamental penyokong rupiah akan lebih kuat. 

Selain itu, rupiah juga sudah melemah cukup lama. Dalam sebulan terakhir, rupiah sudah melemah 2,32% terhadap yuan China. Kemudian melawan rupee India, rupiah juga kalah 1,54%. 

Kemudian di hadapan baht Thailand, rupiah terdepresiasi 2,76%. Lalu terhadap ringgit Malaysia, rupiah sudah melemah 1,9%. 

Oleh karena itu, rupiah masih mampu menguat di hadapan mayoritas mata uang Asia. Skor kemenangan 7-3 bukan hasil yang buruk sama sekali.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular